• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS
    • Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS VIII 2017
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS
    • Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS VIII 2017
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Hidup Selaras bersama Gunung Api: Kajian Dampak Positif dari Letusan Gunung Api Kelud Tahun 2014 sebagai Modal Pembangunan Berkelanjutan

    Thumbnail
    View/Open
    semnasgeo2017_13.pdf (3.069Mb)
    Date
    2017-05-22
    Author
    Bachri, Syamsul
    Utaya, Sugeng
    Nurdiansyah, Farizki Dwitri
    Nurjanah, Alif Erfika
    Tyas, Lela Wahyu Ning
    Purnama, Denny Setia
    Adillah, Akhmad Amri
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Bagi masyarakat yang tinggal di kawasan gunung berapi, hidup berdampingan dengan bahaya merupakan hal yang tidak bisa terelakan. Meskipun dampak vulkanisme gunung api terhadap masyarakat telah didokumentasikan dengan baik, namun banyak kemungkinan manfaat dari gunung berapi tersebut tidak dikaji secara lengkap. Makalah ini memberikan kajian secara komprehensif mengenai dampak erupsi gunung berapi dengan studi kasus di gunung api Kelud. Metode yang digunakan dalam mencapai tujuan penelitian berupa survei lapangan yang meliputi aspek fisik dan sosial. Data yang didapatkan selanjutnya dianalisis dan dideskripsikan secara kualititatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa erupsi gunung api kelud pada tahun 2014 memberikan dampak yang bervariasi baik negatif maupun positif; secara langsung maupun tidak langsung pada sisi manusia maupun lingkungannya. Kegiatan-kegiatan di sektor pertambangan, pariwisata dan pertanian merupakan kegiatan yang banyak dikerjakan dan dikembangkan pasca erupsi bahkan dijadikan program dari pemerintah daerah sebagai modal pembangunan yang menekankan pada kekayaan sumber daya lokal. Melalui penelitian ini, diharapkan kajian yang dapat menggambarkan dampak dan proses pada saat bencana erupsi maupun kondisi non-aktif gunung api melalui tiga dikotomi : positive/negative, direct/inderect, dan natural/society dengan melibatkan aspek budaya masyarakat mampu dilaksanakan untuk merumuskan dan menilai bencana gunung api dari perspektif positif yang harganya dapat melebihi dampak negatif yang ditimbulkannya.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/9009
    Collections
    • Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS VIII 2017

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV