Hubungan Tingkat Pengetahuan Bencana dengan Kesiapsiagaan Masyarakat di Kecamatan Wonogiri dalam Menghadapi Bencana Gempa Bumi
dc.contributor.author | Fauzi, Aris Riski | |
dc.contributor.author | Hidayati, Arini | |
dc.contributor.author | Subagyo, Dea Octarisma | |
dc.contributor.author | Sukini, S. | |
dc.contributor.author | Latif, Nizar | |
dc.date.accessioned | 2017-07-25T02:45:28Z | |
dc.date.available | 2017-07-25T02:45:28Z | |
dc.date.issued | 2017-05-22 | |
dc.identifier.citation | Abidin, Ahmad Zainal, Sunarhadi, M. Amin Sunahardi, dan Nanda Khoirunnisa. 2015. “Peran Pemerintah Desa dan Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Kekeringan di Desa Lorog Kecamatan Tawangsari Kabupaten Sukoharjo”. Disampaikan pada, Pertemuan Ilmiah Tahunan XVII dan Kongres Ikatan Geografi Indonesia-Potensi Geografi Indonesia Menuju Abad 21 Asia, Yogyakarta 14-17 November 2014. Yogyakarta: Universits Negeri Yogyakarta. Ari Mulyono. 2014. Pengetahuan Geografi dan Kesiapsiagaan Mayarakat Di Kecamatan Bulu Kabupaten Sukoharjo Dalam Menghadapi Bencana Genpa Bumi. Badan Nasional Penanggulangan Bencana. 2011. Indeks Risiko Bencana Indonesia Tahun 2011. Jakarta: Direktorat Pengurangan Risiko Bencana Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan. Badan Nasional Penanggulangan Bencana. 2014. Rencana Nasional Penangulangan Bencana 2015-2016. Jakarta: Direktorat Pengurangan Risiko Bencana Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan. Badan Nasional Penanggulangan Bencana. 2011. Indeks Risiko Bencana Indonesia Tahun 2011. Jakarta: Direktorat Pengurangan Risiko Bencana Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan. Badan Nasional Penanggulangan Bencana. 2015. Indeks Risiko Bencana Indonesia Tahun 2013. Jakarta: Direktorat Pengurangan Risiko Bencana Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan. Khoirunnisa, Nanda. Asti Murti Astuti, Cindy Larasati, dan Vinsa Eko Junianto. 2015. “Tingkat Pengetahuan Masyarakat Terhadap Gempa Bumi Dan Gunung Meletus Kecamatan Boyolali Kabupaten Boyolali.” Disampaikan pada Seminar Nasional Kemandirian Daerah dalam Mitigasi Bencana Menuju Pembangunan Berkelanjutan, Surakarta 19 September 2015. Program Studi S2 PKLH, Universitas Sebelas Maret. Hidayati Deny, Widyatun, Puji Hartana, Triyono, dan Titik Kusumawati. 2011. Panduan Mengukur Tingkat Kesiapsiagaan Masyarakat Dan Komunitas Sekolah. Jakarta: LIPI Press. Seneviratne, Krisanthi, David Baldry, dan Chaminda Pahtirage. “Disaster Knowledge Factors in Managing Disaster Successfully”, School of the Built Enfironment. The University of Salford. UK, vol. 14, pp. 367-390, 2010. Sukardi. 2011. Statistik Pendidikan untuk Penelitian dan Pengelolaan Lembaga Diklat. Yogyakarta: Usaha Keluarga. Susanti, Rina, Sri Adelila Sari, Sri Melfayetty, M. Dirhamsyah. 2014. “Hubungan Kebijakan Sarana dan Prasarana dengan Kesiapsiagaan Komunitas Sekolah Siaga Bencana Banda Aceh.” Pasacasarjana Universitas Syiah Kuala 1(1): 42-49. | in_ID |
dc.identifier.isbn | 978-602-361-072-3 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/9039 | |
dc.description.abstract | Masyarakat dituntut paham akan pengetahuan bencana dan kesiapsiagaan terhadap bencana yang akan terjadi diwilayahnya. Banyak masyarakat yang tidak megetahui tingkat resiko dan ancaman bencana terutama gempa bumi didaerahnya. Pengetahuan mengenai gejala bencana sekitar merupakan hal penting dalam kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana. Kesiapsiagaan merupakan kegiatan yang menunjukan tingkat efektivitas respon terhadap bencana secara keseluruhan. Penelitian ini dilakukan pada masyarakat kota di Kecamatan Wonogiri dengan jumlah sampel sebanyak 377 KK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan bencana daerahnya dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana gempa bumi didaerahnya. Sesuai dengan masalah dan tujuan penelitian, maka analisis data penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Penentuan responden menggunakan random sampling method. Perolehan data ini menggunakan kuesioner yang harus diisi dan diberikan langsung kepada responden. Hasil penelitian ini menunjukan tingkat pengetahuan masyarakat termasuk kategori “sedang” dengan nilai indeks rata-rata 70,74 dan tingkat kesiapsiagaan masyarakat termasuk kategori “rendah” dengan nilai indeks rata-rata 53,56. Hubungan tingkat pengetahuan bencana dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana gempa bumi mendapatkan angka korelasi product moment sebesar r=0,589 termasuk kategori “sedang”. | in_ID |
dc.language.iso | id | in_ID |
dc.publisher | Muhammadiyah University Press | in_ID |
dc.subject | pengetahuan kebencanaan | in_ID |
dc.subject | kesiapsiagaan | in_ID |
dc.subject | bencana gempa bumi | in_ID |
dc.title | Hubungan Tingkat Pengetahuan Bencana dengan Kesiapsiagaan Masyarakat di Kecamatan Wonogiri dalam Menghadapi Bencana Gempa Bumi | in_ID |
dc.type | Article | in_ID |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS VIII 2017
Pengelolaan Sumberdaya Wilayah Berkelanjutan