dc.contributor.author | Ardhana, Adnan | |
dc.contributor.author | Susanti, Pranatasari Dyah | |
dc.date.accessioned | 2017-07-25T03:17:12Z | |
dc.date.available | 2017-07-25T03:17:12Z | |
dc.date.issued | 2017-05-22 | |
dc.identifier.citation | Badan Pusat Statistik Kabupaten Tanah Laut, 2010. Tanah Laut Dalam Angka 2010 Badan Pusat Statistik Kabupaten Tanah Laut, 2016. Tanah Laut Dalam Angka 2016 Balai Pengelolaan Hutan Produksi Wil. IX Banjarbaru. 2016. Laporan Penguatan Penyusunan Strategi Bisnis dan Penguatan RPHJP KPHP Tanah Laut 2016. tidak dipublikasikan. Baladina, N., Anindita, R., Isaskar, R., & Sukardi,2013. Identifikasi Potensi Komoditi Pertanian Unggulan Dalam Penerapan Konsep Agropolitan Di Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Agrise, Xiii(3), 1412–1425. Hendayana, R. ,2003. Aplikasi Metode Location Quotient (LQ) Dalam Penentuan Komoditas Unggulan Nasional. Informatika Pertanian, 12(2003). Lestaria, Mika.2015.Analisis Kelembagaan dan Peranan Kesatuan PengelolaanHutan Produksi (KPHP) dalam Pengembangan Wilayah Kabupaten Kerinci. Tesis. Tidak dipublikasikan. Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor. Menteri Kehutanan Republik Indonesia.2012. Peran Sektor Kehutanan Dalam Meningkatkan Ketahanan Pangan Nasional. Makalah. Disampaikan pada kuliah umum di Univesitas Lampung pada tanggal 22 Maret 2012. Narbuko, C., & Achmadi, A. (1997). Metodologi Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara. Rahman, R. (2015). Perencanaan Penggunaan Lahan Pertanian Berbasis Komoditas Unggulan di Wilayah Boliyohuto Kabupaten Gorontalo. Tesis. Tidak dipublikasikan. Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor. Rustiadi E, Saefulhakim S, Panuju DR. 2011. Perencanaan dan Pengembangan Wilayah. CrestpentPress dan Yayasan Pustaka Obor.Jakarta. | in_ID |
dc.identifier.isbn | 978-602-361-072-3 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/9043 | |
dc.description.abstract | Komoditas unggulan yang akan dikembangkan pada suatu kawasan hutan
sebaiknya disesuaikan dengan sumber daya pada suatu wilayah. Hal ini
diperlukan agar pengembangan komoditas tersebut memiliki nilai
komparatif dan kompetitif sehingga mampu meningkatkan perekonomian
wilayah dengan mewujudkan hutan sebagai salah satu sumber pangan.
Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi dan menetapkan komoditas
unggulan tanaman pangan pada setiap wilayah kecamatan yang
beradadalam kawasan KPH (Kawasan Pengelolaan Hutan) di
KabupatenTanah Laut. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif
dengan menggunakan data sekunder berupa jumlah produksi pada
komoditas tanaman pangan di 7 kecamatan dalam kawasan KPH Tanah
Laut, tahun 2010 dan 2016 yang berasal dari Badan Pusat Statistik
Kabupaten Tanah Laut. Analisis yang digunakan adalah Location Quotient
(LQ) dan Shift Share Analysis (SSA).Berdasarkan hasil analisis, dapat
diketahui bahwa komoditas dengan nilai LQ >1 berdasarkan produksi pada
tahun 2015 adalah: (1) padi ladang di Kecamatan Bajuin, Jorong, Kintap dan
Panyipatan, jagung di Kecamatan Bajuin, Batu Ampar, Jorong, Pelaihari,
Tambang Ulang dan Panyipatan; (2) ubi jalar di Kecamatan Bajuin, Jorong,
dan Pelaihari; (3) kacang tanah di kecamatan Bajuin, Jorong, dan Kintap,
kedelai di kecamatan Bajuin, Batu Ampar, Jorong dan Panyipatan, serta (4)
kacang hijau di Kecamatan Kintap. Selain itu, dapat diketahui pula
komoditas dengan SSA bernilai positif (+) berdasarkan luas panen adalah:
(1) padi sawah di Kecamatan Batu Ampar, Joron dan Kintap; (2) padi ladang
di Kecamatan Jorong, Kintap dan Panyipatan, Jagung di Kecamatan Batu
Ampar, Jorong, Kintap dan Tambang Ulang; (3) ubi kayu di Kecamatan Batu
Ampar, Kintap dan Pelaihari; (4) ubi jalar di Kecamatan Jorong, Kintap dan
Pelaihari; (5) kacang tanah di Kecamatan Jorong, Kintap dan Pelaihari; (6)
komoditas kedelai di Kecamatan Batu Ampar dan (7) kacang hijau di
Kecamatan Jorong dan Kintap. Berdasarkan analisis (LQ >1 dan Shift Share
positif), maka komoditas unggulan terpilih adalah komoditas padi ladang
untuk kecamatan Jorong dan Kintap, komoditas Jagung untuk kecamatan
Jorong dan Tambang Ulang, komoditas kacang tanah untuk kecamatan
Jorong dan Kintap, dan komoditas kacang hijau untuk kecamatan Kintap. | in_ID |
dc.language.iso | id | in_ID |
dc.publisher | Muhammadiyah University Press | in_ID |
dc.subject | komoditas unggulan | in_ID |
dc.subject | tanaman pangan | in_ID |
dc.subject | Location Quotient | in_ID |
dc.subject | Shift Share | in_ID |
dc.title | Analisis Komoditas Unggulan Tanaman Pangan di Kecamatan dalam Kawasan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Tanah Laut | in_ID |
dc.type | Article | in_ID |