dc.identifier.citation | Bintarto. (1979). Pengantar Geografi sosial. Yogyakarta : Karya Sekip. Budimansyah, Dasim, dkk. (2004). Dinamika Masyarakat Indonesia. Bandung : PT. Genesindo. H. Kodhyat, 1996, Sejarah Pariwisata dan Perkembangannya di Indonesia, Penerbit Grasindo, Jakarta Kusudianto Hadinoto, 1996, Perencanaan Pengembangan Destinasi Pariwisata, Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta Marpaung. H, 2002, Pengetahuan Kepariwisataan, Penerbit Alfabeta, Bandung Pendit, N.S, 1999, Ilmu Pariwisata Sebuah Pengantar Perdana, Penerbit, PT. Anem Kosong Anem Pitana, I Gde, 2005, Sosiologi Pariwisata, Penerbit Andi, Yogyakarta Rafi’i, Suryatna. (1983). Metode Statistika Analisis. Bandung : Binacipta Riduwan. (2010). Dasar-dasar Statistika. Bandung : ALFABETA Sumaatmadja, Nursid. (1988). Studi Geografi Suatu Pendekatan dan Analisa Keruangan. Bandung : PT. Alumni. Spillane, J J, 1994, Pariwisata Indonesia Siasat Ekonomi dan Rekayasa Kebudayaan, Penerbit Kanisius, yogyakarta Sya, Ahman. (2011). Pengantar Geografi. Bandung: LPPM Universitas Bina Sarana Informatika (BSI). Prawirosentono, Suyadi. (2007). Filosofi Baru Tentang Manejemen Mutu Abad 21. Jakarta : Bumi Aksar Undang-Undang No. 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan | in_ID |
dc.description.abstract | Kepariwisataan Kabupaten Tasikmalaya memiliki peranan yang penting
dalam kepariwisataan Jawa Barat maupun dalam pembangunan wilayah
Kabupaten Tasikmalaya. Melalui perencanaan dan perancangan yang baik,
Kawasan Situ Sanghyang diharapkan dapat menjadi salah satu daya tarik
wisata andalan bagi Kabupaten Tasikmalaya untuk mewujudkan
diversifikasi produk pariwisata di Kabupaten Tasikmalaya, sekaligus
mendukung pengembangan Kawasan Wisata Unggulan Kria dan Budaya
Priangan. Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi yang
dimiliki kawasan Situ Gede untuk Potensi Pariwisata di Kecamatan Tanjung
Jaya Kabupaten Tasikmalaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode deskriptif survey dengan teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah: Survey Lapangan, Wawancara, Studi Dokumentasi, Studi
Literatur. Pengembangan SDM pariwisata pada Kawasan Situ Sanghyang
harus diarahkan untuk mendukung terlaksananya kebijakan dan strategi
pengembangan SDM pariwisata Kabupaten Tasikmlaya melalui
Peningkatan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia, Pemberdayaan
dan mengikutsertakan masyarakat lokal dalam kegiatan kepariwisataan di
daerah, Peningkatan pemahaman, pengetahuan, kesadaran seluruh pelaku
pariwisata, termasuk masyarakat terhadap pariwisata. Hasil kajian
menunjukkan bahwa pengembangan pariwisata di Kawasan Situ Sanghyang
dititikberatkan pada pengembangan daya tarik wisata berbasis pertanian
yang mengutamakan upaya konservasi lingkungan alam dan budaya,
dengan mengoptimalkan pemberdayaan masyarakat pada tahap
perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pembangunan pariwisata dan
budaya. | in_ID |