Show simple item record

dc.contributor.authorKurniawan, Yogiek Indra
dc.contributor.authorDwiyatmika, Wahyuning
dc.date.accessioned2017-07-25T04:23:02Z
dc.date.available2017-07-25T04:23:02Z
dc.date.issued2017-04-29
dc.identifier.citationKemis, Rosnawati, A. (2013). Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus Tunagrahita. Bandung : Luxima Metro Media. Marwati, L. (2016). Aplikasi Diagnosa Penyakit TBC Menggunakan Metode Naïve Bayes. Skripsi, Universitas Muhammadiyah Surakarta. Okfalisa, Novita, M. (2013). Rancang Bangun Diagnosa Gangguan Perilaku Abnormal Anak Dengan Menggunakan Dempster-Shafer. Skripsi, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIEF KASIM RIAU. Onyekuru, D. U. B., Njoku, J. (2012). Classroom Management Of Mental Retardation. International Journal of Learning & Development, ISSN : 2164-4063, Volume 2 No.5 Ramayuni, S., Nurdin, A. E., Nurhajjah, S. (2014). Karakteristik Penderita Retardasi Mental Di SLB Kota Bukit Tinggi. Jurnal MKA. 37(3) : 181-186. Salmiah, S. (2010). Retardasi Mental. Medan : Universitas Sumatera Utara.in_ID
dc.identifier.isbn978-602-361-068-6
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/9053
dc.description.abstractSalah satu gangguan yang dapat terjadi pada anak adalah retardasi mental. Retardasi mental adalah suatu kelainan mental dimana tingkat kecerdasan berada di bawah rata-rata orang normal lainnya (umumnya IQ kurang dari 70) dan gangguan dalam keterampilan adaptif yang terjadi sebelum anak menginjak usia 18 tahun. Terjadinya retardasi mental dapat disebabkan karena adanya gangguan pada fase prenatal, perinatal maupun fase postnatal. Retardasi mental merupakan masalah di bidang kesehatan masyarakat, kesejahteraan sosial dan pendidikan baik pada anak yang mengalami retardasi mental tersebut maupun keluarga dan masyarakat. Anak yang lahir dengan keadaan tidak normal akan menjadi beban yang berat bagi setiap orang tua. Oleh sebab itu, dibutuhkan instrumen untuk mendiagnosa adanya retardasi mental pada anak sebagai tindakan preventif dari orang tua. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah aplikasi yang dapat mendiagnosa apakah seorang anak mengalami retardasi mental atau tidak, sekaligus mengklasifikasikan anak tersebut ke dalam retardasi mental ringan, sedang maupun berat. Di akhir, aplikasi akan memberikan penjelasan mengenai diagnosa sekaligus saran maupun solusi terhadap masing-masing anak.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherMuhammadiyah University Pressin_ID
dc.subjectaplikasiin_ID
dc.subjectdiagnosain_ID
dc.subjectretardasi mentalin_ID
dc.titleAplikasi Diagnosa Retardasi Mental Pada Anakin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record