dc.identifier.citation | Alfitri, (2007). Budaya konsumerisme masyarakat perkotaan. Jurnal Empirika,XI(1), Universitas Padjajaran. Branden, N. (1973). The Psychology of Self Esteem. San Fransisco: W.H. Freeman and Company. Coopersmith, S. (1967). The antecendents of self esteem. University of California: Davis. San Fransisco: W.H Freeman and Company. Deriansyah, D., & Anita, D. (2013). Potret gaya hidup hedonisme di kalangan mahasiswa (Studi pada mahasiswa sosiologi FISIP Universitas Lampung). Journal of sosiologie, 1(3), 184193. Desryani, V.B. (2015). Hubungan antara harga diri dan gaya hidup hedonisme dengan body image. Jurnal IPI, 3(3). Eka, D.A. (2016). Hubungan antara harga diri dan kecenderungan gaya hidup hedonis pada remaja pengguna smartphone. Skripsi. Universitas Gunadarma. Engel, F., Blackwell, R.D., Miniard, P.W. (1994). Perilaku konsumen. Jilid1. Edisi enam. Alih Bahasa : Budiyanto. Jakarta: Binarupa Aksara. Hambali, F. (2016). Hubungan antara harga diri dan kecenderungan gaya hidup hedonis pada remaja akhir. Skripsi. Universitas Gunadarma Jasmadi, & Aulia, A. (2016). Hubungan harga diri dengan perilaku konsumtif remaja di Banda Aceh. Jurnal Psikoislamedia. 1(2). Jibi, (2011). Banyak mahasiswa lebih berorientasi gaya hidup. diakses dari http://www.solopos. com/2011/09/28/banyakmahasiswalebihberorientasigayahidup-117856 Kotler, P. (1997). Principlis of marketing. Edisi 3. Alih Bahasa: Sindoro dan Molan. Jakarta: Prenhalindo Martha. S.H., dan Setyawan, I. (2010). Correlation among self-esteem with a tendency hedonist lifestyle of students At Diponegoro University. Journal of Psychology. Diakses melalui http://www.eprints.undip.ac.id Monks, F.J., Knoers, A.M.P., Haditono, S.R. (2002). Psikologi perkembangan:pengantar dalam berbagai bagiannya. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press. Nashori, Fuad. (2003). Potensi-potensi manusia. Yogyakarta : Pustaka Pelajar Papalia, D.E & Feldman, R. D. (2014). Menyelami perkembangan manusia : Experience Human Development. Jakatra Selatan : Salemba Humani Rianton. (2013). Hubungan antara konformitas kelompok teman sebaya dengan gaya hidup hedonis pada mahasiswa Kab. Dhamasraya di Yogyakarta. Empathy Jurnal Fakultas Psikologi, 2(1), 1-15. Sears, David O., Freedman, Jonathan L., & Peplau, L. A. (1991). Psikologi sosial. Jilid 1. Edisi Kelima. Alih bahasa Michael Adryanto dan Savitri Soekrisno. Jakarta: Erlangga. Sipunga, P.N. (2014) Kecenderungan perilaku konsumtif remaja ditinjau dari pendapatan orang tua pada siswa-siswi SMA Kesatrian 2 Semarang. Journal of Social and Industrial Psychology, 3(1). Susanto, A.B. (2001). Potret-Potret gaya hidup metropolis. Jakarta : Kompas Media Nusantara. Umami, A. (2013). Hubungan antara harga diri dengan kecenderungan gaya hidup hedonis pada mahasiswi di Surakarta. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta. | in_ID |
dc.description.abstract | Saat ini banyak mahasiswa lebih berorientasi pada gaya hidup hedonis, hal ini
sudah tercermin dari perilaku mahasiswa sehari-hari. Mahasiswa sebagai generasi penerus
bangsa,diharapkan tidak terlibat dengan gaya hidup hedonis. Harga diri adalah salah satu aspek
kepribadian yang berperan dalam menentukkan gaya hidup hedonis. Hipotesis dalam penelitian
ini ialah terdapat hubungan yang negatif antara harga diri dengan gaya hidup hedonis pada
mahasiswa. Subjek penelitian berjumlah 60 orang mahasiswa di Yogyakarta yang berusia 1822
tahun. Alat
ukur
yang digunakan
dalam
penelitian
ini adalah
Skala
Harga
Diri
dan
Skala
Gaya
Hidup
Hedonis.
Hasil
penelitian
dianalisis
dengan
teknik
korelasi
product
moment.Hasil
koefisien
korelasi (r
) = -0,439 dengan p= 0,000 (p< 0,01). Hal ini menunjukkan bahwa ada
hubungan negatif yang signifikan antara harga diri dengan gaya hidup hedonis pada mahasiswa.
Dari hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa harga dirimemiliki peran terhadap gaya
hidup hedonis. | in_ID |