dc.contributor.author | Fitria, Puput | |
dc.contributor.author | Susilawati, Siti Azizah | |
dc.contributor.author | Ningsih, Amik Sulistiya | |
dc.contributor.author | Baiti, Rika Thorfi Nur | |
dc.contributor.author | Octafvia, Lia | |
dc.contributor.author | Wulandari, Windu | |
dc.date.accessioned | 2017-07-31T07:10:15Z | |
dc.date.available | 2017-07-31T07:10:15Z | |
dc.date.issued | 2017-05-24 | |
dc.identifier.citation | Ensiklopedia mitigasi bencana tanah longsor2016SurakartaBorobudur Inspira Nusantara Geografi Bencana Alam2014JakartaPT Raja Grafindo Persada Geografi Bencana Alam2015JakartaRajagrafindo Persada Ischak2001Peran Serta Masyarakat Kota Yogyakarta dalam Menangani Masalah SampahMajalah Geografi Indonesia185- 200 Kajian Kesiapsiagaan Masyarakat dalam Mengantisipasi Bencana Gempa Bumi dan Tsunami2006JakartaLIPIUNESCO/ ISDR LIPI, COMPRESS2009-2010Cerita dari Maumere Membangun Sekolah Siaga BencanaJakarta Pusat Model Pendukung Penanggulangan Kekeringan Berbasis Disaster Risk Management2015BandungDunia Pustaka Jaya Nisa’, F. (2014). MANAJEMEN PENANGGULANGAN BENCANA BANJIR, PUTING BELIUNG, DAN TANAH LONGSOR DI KABUPATEN JOMBANG. 103-220. Pembriati, E. Z., Santosa, S., & Sarwono. (2015). PENGARUH MODEL PEMBELAJAR TERPADU PADA PENGINTEGRASIAN. Jurnal GeoEco, 170-179. Priyatno, D. (2010). Teknik Mudah dan Cepat Melakukan Analisis Data Penelitian dengan SPSS. Yogyakarta: Gava Media Yogyakarta. Supardi. (n.d.). ARAH PENDIDIKAN DI INDONESIA. Jurnal Formatif, 111-121. Zamroni, M. I. (2011). ISLAM DAN KEARIFAN LOKAL DALAM PENANGGULANGAN BENCANA DI JAWA. 1-10. | in_ID |
dc.identifier.issn | 2580-8796 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/9109 | |
dc.description.abstract | Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan sikap masyarakat
Desa Kedungupit dalam menghadapi ancaman bencana gempa bumi dan banjir berdasarkan
pendidikan yang dimiliki masyarakat di Desa Kedungupit, Kecamatan Sragen, Kabupaten
Sragen. Metode yang digunakan adalah Metode Survei. Populasi penelitian sebanyak 6.306
jiwa dan sampel penelitian sebanyak 216 responden dengan tingkat kesalahan 10%. Metode
Random Sampling digunakan untuk menentukan sampel penelitian. Variabel penelitian
mencakup variabel bebas yaitu tingkat pendidikan dan variabel terikat yaitu tingkat
pengetahuan dan sikap masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana gempa bumi dan
banjir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan dan sikap tertinggi terhadap
ancaman bencana gempa bumi dan banjir di Desa Kedungupit, Kecamatan Sragen,
Kabupaten Sragen ditempati oleh masyarakat dengan pendidikan perguruan tinggi dengan
indeks 64,35% (hampir siap) sedangkan tingkat pengetahuan dan sikap terendah ditempati
oleh masyarakat yang tidak tamat SLTA dengan indeks 16,67% (belum siap). Berdasarkan
analisis korelasi Product Moment untuk mengetahui pengaruh tingkat pendidikan terhadap
tingkat pengetahuan dan sikap masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana gempa bumi
dan banjr diperoleh hasil bahwa Signifikansi sebesar 0,000 ≤ 0,05 maka hipotesis nol ditolak,
kesimpulannya yaitu ada hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan dengan
pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap ancaman bencana gempa bumi dan banjir di
Desa Kedungupit, Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen. | in_ID |
dc.language.iso | id | in_ID |
dc.publisher | Muhammadiyah University Press | in_ID |
dc.subject | Pengetahuan | in_ID |
dc.subject | sikap | in_ID |
dc.subject | pendidikan | in_ID |
dc.subject | bencana | in_ID |
dc.subject | gempa bumi | in_ID |
dc.subject | banjir | in_ID |
dc.subject | Desa Kedungupit | in_ID |
dc.title | Analisis Hubungan Parameter Kesiapsiagaan terhadap Bencana dengan Tingkat Pendidikan Masyarakat di Desa Kedungupit, Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah | in_ID |
dc.type | Article | in_ID |