PENGEMBANGAN KORELASI PERPINDAHAN KALOR ALIRAN GELEMBUNG AIR-UDARA BERLAWANAN ARAH DALAM PIPA YANG DIPANASKAN
Abstract
Koefisien perpindahan kalor dua fase gas-cair merupakan penjumlahan
koefisien perpindahan kalor fase gas dan fase cair berdasarkan volume
masing-masing fase. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan korelasi
empiris koefisien perpindahan kalor hasil penelitian. Penelitian dilakukan
dengan mengalirkan air dari atas dan udara dari bawah dalam bentuk
aliran gelembung. Seksi uji terdiri atas pipa tembaga dengan Di 24 mm
panjang 800 mm dililit dengan elemen pemanas listrik sepanjang pipa.
Ujung atas dan bawah pipa tembaga disambung dengan pipa transparan
untuk mengetahui pola aliran yang terjadi. Untuk mengukur temperatur
dinding dipasang termokopel di dinding luar pada lima titik sepanjang pipa
tembaga, sedangkan temperatur fluida diukur dengan memasang
termokopel pada sumbu pipa di tujuh titik sepanjang pipa tembaga.
Korelasi impiris yang dibentuk pada penelitian ini adalah:
( ) ( )
−
× + − =
− −
−
9620 , 0 4502 , 4 4063 , 1
5
Pr
Pr
Re
Re
1
10 40 , 4 1 1
l
g
l
g
l tp Nu Nu
a
a
a
yang
berlaku pada kondisi: kualitas gas (x) 0,000058 sampai 0,000116, dan
fraksi hampa ( a) 0,0462 sampai 0,1021, serta fluks kalor listrik
(q”)1627,189 W/m2 sampai 11398,62 W/m2.