Pemberdayaan Ibu Hamil melalui Perawatan Diri sebagai Upaya Pengurangan Risiko Kematian Maternal di Kecamatan Tretep Kabupaten Temanggung
View/ Open
Date
2017-05-22Author
Indrayati, Ariyani
Hikmah, Nur Izzatul
Metadata
Show full item recordAbstract
Tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) di Jawa Tengah mencerminkan resiko
yang dihadapi ibu-ibu selama kehamilan sampai dengan paska persalinan.
Pernikahan usia anak pada perempuan berkorelasi dengan kehamilan usia
dini yang merupakan kehamilan beresiko tinggi. Hal ini merupakan salah
satu penyebab kematian maternal sebagai akibat adanya komplikasi pada
saat kehamilan, persalinan, maupun pada masa nifas. Pemberdayaan
dilakukan dengan pendidikan reproduksi sehat, salah satu strategi untuk
meningkatkan pengetahuan dan perilaku perawatan diri pada ibu hamil
dan melahirkan. Namun penelitian mengenai hal tersebut, masih sangat
sedikit. Salah satu wilayah di Jawa Tengah yang memiliki kecamatan
dengan persentase perkawinan usia anak melebihi rata-rata nasional
adalah Kecamatan Tretep, Kabupaten Temanggung. Oleh karena itu
peneliti tertarik untuk meneliti tentang hal tersebut di wilayah tersebut.
Tujuan yang ingin dicapai dengan adalah mengetahui apakah
pemberdayaan melalui pendidikan reproduksi sehat memberikan
perbedaan yang nyata terhadap tingkat pengetahuan dan perilaku
perawatan diri selama hamil sampai pasca melahirkan. Pra-eksperimen
dengan pre-test and post-test pada kelompok yang intervensi secara oneshot
case dilakukan pada kelompok ibu yang menikah pada usia anak.
Lokasi penelitian di Kecamatan Tretep, Kabupaten Temanggung. Metode
Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif, dengan melakukan
pra-eksperimen dengan membandingkan pengetahuan dan perilaku
kelompok sebelum dan sesudah intervensi. Metode pembelajaran yang
dilakukan adalah pembelajaran partisipatoris, di mana kelompok rentan
tersebut dilibatkan sebagai fokus dalam pembelajaran. Teknik analisis
dilakukan dengan review data sekunder, observasi kelompok, wawancara
semi terstruktur dan diskusi kelompok terfokus. Masyarakat tersasar
(kelompok remaja rentan) difasilitasi untuk menemukenali permasalahan
yang terjadi di wilayahnya, yaitu tingginya pernikahan usia anak di
wilayahnya, yang diikuti pula dengan tingginya angka kematian ibu
(kematian maternal) di usia muda. Kemudian kelompok sasaran didorong
menemukan potensinya sebagai kaum muda yang sanggup memperoleh
pembelajaran tentang pendidikan reproduksi sehat dan perawatan diri
pada ibu selama proses kehamilan sampai pasca kelahiran. Dengan
demikian hasil penelitian akan memberikan kontribusi pada ditemukannya
cara yang efektif untuk menurunkan angka kematian ibu.