Show simple item record

dc.contributor.authorSiwi, Chandarani Paramitha
dc.contributor.authorRuhaena, Lisnawati
dc.date.accessioned2017-08-19T01:34:22Z
dc.date.available2017-08-19T01:34:22Z
dc.date.issued2017-04-29
dc.identifier.citationAji, Y. A. (2015, November 27). Kemendikbud Larang Anak TK Belajar Baca. Bogor Today. Diunduh dari http://www.bogor-today.com Agustini, S. F. (2015). Membaca Permulaan di Kelas Rendah. Conaxe.com. Diunduh dari http:// www.googleweblight.com. Amariana, A. (2012). Keterlibatan Orangtua dalam Perkembangan Literasi Anak Usia Dini. Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta. Bimba-AIUEO. (2013, Juni 19). Pro Kontra Mengajarkan Calistung pada Anak Usia Dini. Bimba-AIUEO. Diunduh dari http://www.bimba-AIUEO.com Creswell, J. (2015). Riset Pendidikan: Perencanaan, Pelaksanaan, dan Evaluasi Fiset Kualitatif & Kuantitatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. El-Fikri, S. (2015, Mei 26). Menumbuhkan Minat Baca Masyarakat. Republika. Diunduh dari http://www.republika.co.id Eprilia, U. H., & Prasetyarini, A. (2011). Implementasi Metode Pembelajaran Calistung Permulaan Bagi Anak Play Group Aisiyah di Kecamatan Kartasura Sukoharjo. Jurnal Penelitian Humaniora, 12(2), 129. Gewati, M. (2016, Agustus 29). Minat Baca Indonesia Ada di Urutan ke-60 Dunia. Kompas. com. Diunduh dari http://www.edukasi.kompas.com Inten, D. N., Permatasari, A. N., &Mulyani, D. (2016). Literasi Dini Melalui Teknik Bernyanyi. Jurnal Al Murabbi, 3(1), 73. Kurniawan, H. (2016). Sekolah Kreatif Sekolah Kehidupan yang Menyenangkan untuk Anak. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media. Nikita. (2015, April 15). Kursus Calistung Semakin Melambung. Pressreader. Diunduh dari http://www.pressreader.com Ormrod, J. E. (2009). Psikologi Pendidikan (ed. 6). Jakarta: Erlangga. Papalia, D. E., Olds, S. W., & Feldman, R. D. (2009). Human Development (ed.10). Jakarta: Salemba Humanika. Permatasari, A. D. (2016, April 29). Pentingnya Menumbuhkan Minat Baca Anak Sejak Dini. DKPUS Babel. Diunduh dari http://www.bpad.babelprov.go.id Rahmawati, L. E., Andrianie, P. S., & Laila, A. (2013). Relevansi Pengajaran Membaca dengan Kurikulum TK. Jurnal Varia Pendidikan, 25(2), 131-132. Riskinanti, K. (2014). Efektivitas Pelatihan Print Referencing Guna Meningkatkan Keterampilan Pengajaran Literasi Dini Pada Guru Prasekolah. Jurnal PGPAUD Trunojoyo, 1(2), 117119. Ruhaena, L. (2015). Model Multisensori: Solusi Stimulasi Literasi Anak Prasekolah. Jurnal Psikologi, 42(1), 47-53. Santrock, J.W. (2009). Psikologi Pendidikan (ed.3). Jakarta: Salemba Humanika. Santrock, J.W. (2014). Psikologi Pendidikan (ed.5). Jakarta: Salemba Humanika. Seefeldt, C. & Wasik, B. A. (2008). Pendidikan Anak Usia Dini Menyiapkan Anak Usia Tiga, Empat, dan Lima Tahun Masuk Sekolah. Jakarta: Indeks. Senechal, M., & LeFreve, J. (2002). Parental Involvement in the Development of Children’s Reading Skill: A Five-year Longitudinal Study. Child Development. 454. Widyastuti, S. (2010). “Belajar Sambil Bermain: Metode Mendidik Anak Secara Komunikatif”. Makalah disampaikan pada Seminar Mendidik Anak, Klaten. Wood, J. T. (2013). Komunikasi Interpersonal Interaksi Keseharian (ed.6). Jakarta: Salemba Humanika.in_ID
dc.identifier.isbn978-602-361-068-6
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/9262
dc.description.abstractUNESCO menunjukkan minat membaca masyarakat Indonesia menduduki peringkat 60 dari 61 negara di dunia, menunjukkan bahwa Indonesia dalam membaca menulis masih rendah. Literasi merupakan kemampuan membaca dan menulis pada anak menjadi salah satu keterampilan keaksaraan yang dimiliki oleh anak prasekolah, guru Taman Kanak-Kanak mempersiapkan keterampilan ini untuk anak mengikuti tes Penerimaan Siswa Baru dibeberapa Sekolah Dasar. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana stimulasi yang dilakukan guru dalam meningkatkan literasi anak prasekolah, untuk mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat stimulasi literasi anak prasekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologis yang datanya dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi kepada 4 guru di TK Aisyiyah 14 Danukusuman, 1 diantaranya sebagai Kepala Sekolah dan lainnya sebagai wali kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru TK tersebut melakukan stimulasi literasi untuk anak usia 4 hingga 6 tahun, stimulasi melalui alat peraga dengan menerapkan metode meniru huruf, membaca suku kata, belajar sambil bermain berupa kegiatan membuat karya menggunakan bahan cair, menari dan bernyanyi. Dari berbagai metode tersebut, metode belajar sambil bermain adalah yang sesuai sedangkan metode membaca suku kata adalah metode yang kurang sesuai bagi anak. Stimulasi literasi dilakukan secara klasikal dan individual.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherMuhammadiyah University Pressin_ID
dc.subjectAnak prasekolahin_ID
dc.subjectGuruin_ID
dc.subjectStimulasi literasiin_ID
dc.titleProses Stimulasi Literasi Anak Prasekolah Oleh Guruin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record