Pemahaman Anak Terhadap Peran Jenis Kelamin
View/ Open
Date
2017-04-29Author
Putri, Yusmi Dwi
Raihana, Permata Ashfi
Purwandari, Eny
Metadata
Show full item recordAbstract
Dewasa ini kasus pelecahan seksual marak terjadi pada anak. Kondisi ini
mencerminkan bahwa di Indonesia masih minim pengetahuan dan sosialisasi mengenai
pendidikan seksual pada anak. Dampak yang ditimbulkan adalah anak menjadi korban
pelecahan seksual. Oleh karena itu dibutuhkan pemahaman mengenai pendidikan seks pada
anak agar terhindar dari kejahatan seksual. Pendidikan sek dan pengetahuan seks perlu
ditumbuhkan sejak usia dini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh
mana pemahaman anak terhadap anatomi tubuh yang berkaitan dengan seks dan mengetahui
pemahaman anak-anak bagaimana cara menjaganya. Pendekatan kualitatif dengan kuesioner
terbuka menjadi metode pengumpulan data. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan
analisis deskriptif. Responden dalam penelitian ini adalah 54 anak usia 11 hingga 12 tahun
yang terdiri dari 30 laki-laki dan 24 perempuan yang dipilih dengan purposive sampling.
Temuan kajian ini menunjukkan bahwa pada tahapan mengetahui (knowledge) anak sudah
cukup baik, meskipun ekspresi yang ditunjukkan menganggap bahwa pembahasan ini “tabu”.
Anak juga mampu memahami secara konkrit cara menjaga bagian-bagian tubuh yang sifatnya
personal. Pengetahuan dan pemahaman terhadap peran jenis kelamin ini menjadi modal dalam
pembentukan konsep diri dalam menjalin relasi sosial.