Show simple item record

dc.contributor.authorAnggarayni, Titian Nicgia
dc.date.accessioned2017-10-23T02:25:09Z
dc.date.available2017-10-23T02:25:09Z
dc.date.issued2017-05
dc.identifier.citationAni, P. 2010. Analisis kuat Tarik dan Elongasi Plastik Khitosan terplastisasi Sorbitol. Yokyakarta : Institut Sains &Teknilogi AKPRIND. Arban, Ahmad. 2007. Pengaruh Penambahan Pemlastis Polietilen Glikol 400, Dietil Glikol, dan Dimetil Ftalat terhadap Proses Biodegradasi Plastik Biodegradable Poli Hidroksialkanoat pada Media Cair dengan Udar Terlimitasi. Bogor: Fakultas Teknologi Pertanian IPB. Asngad, Aminah; Ima Siti N; dan Suci Siska. 2016. “Pemanfaatan Kulit Kacang dan Bulu Ayam sebagai Bahan Alternatif Pembuatan Kertas Melalui Chemical Pulping dengan Menggunakan Naoh dan Cao”. Jurnal Bioksperimen. Vol 2 (01). ISSN 2460-1365. Coniwanti, Pamilia; Laila, Linda; dan Alfira, Mardiyah Rizka. 2014. “Pembuatan Filem Plastik Biodegradabel dari Pati Jagung dengan Penambahan Kitosan dan Pemlastis Gliserol”. Jurnal Teknik Kimia. Vol 20 (4). Page 22-30. Fairus, Sirin, Haryono, Agrithia Miranthi dan Aris Aprianto. 2010. Pengaruh Konsentrasi HCI dan Waktu Hidrolisis Terhadap Perolehan Glukosa yang Dihasilkan dari Pati Biji Nangka. Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia “Kejuangan”. Yogyarakarta. Pratiwi, Ricka Indria; Saleh, Chairul; dan Tarigan, Daniel. 2016. “Pemanfaatan Bonggol Pisang Kepok (Musa paradisiaca. L) Sebagai Bahan Pembuatan Plastik yang Mudah Terdegradasi dengan Penambahan Plasticizer Gliserol”. Jurnal Atomatik. Vol 01 (2). Hal: 104-106. Steinbutchel, A. 2004. Production of Biodegradabel and Edible Packaging Material for Foods. Susanti, Aprilia. 2009. Potensi Kulit Kacang Tanah Sebagai Adsorben Zat Warna Reaktif Cibacron Red. Bogor: Intitut Pertanian Bogor. . Winarti, s. dan Y. Purnomo, 2006. Olahan Biji Buah.Trubus Agrisarana. Surabaya.in_ID
dc.identifier.issn2527-533X
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/9325
dc.description.abstractPenguraian limbah plastik membutuhkan waktu yang lama, sehingga menyebabkan limbah plastik semakin menumpuk. Cara mengurangi sampah plastik dengan menggunakan plastik ramah lingkungan. Pati merupakan bahan utama pembuatan plastik ramah lingkungan yang terdapat pada biji alpukat. Penambahan selulosa dan gliserol pada pembuatan plastik ramah lingkungan dapat menambah sifat fisik dan mekanik pada plastik. Tujuan penelitian ini mengetahui ketahanan tarik, perpanjangan putus plastik biodgredable dan daya biodegradabilitas plastik ramah lingkungan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor yaitu perbandingan bahan baku biji alpukat dan kulit kacang tanah yaitu 8,5g:1,5g, 9g:1g, 9,5g:0,5g dan penambahan gliserol yaitu 6ml, 7ml, 8ml. Data hasil pengamatan dianalisis dengan menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa ketahanan tarik paling kuat pada perlakuan A senilai 1,86 N/mm 2 , perpanjangan putus tertinggi pada perlakuan A 2 G senilai 65,33%. Hasil uji biodegradabilitas paling baik pada penambahan gliserol 8ml dengan penurunan berat residual sebesar 53,153%.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherMuhammadiyah University Pressin_ID
dc.subjectBiji alpukatin_ID
dc.subjectkacang tanahin_ID
dc.subjectGliserolin_ID
dc.subjectBiodegradablein_ID
dc.subjectPlastik Biodegradablein_ID
dc.titlePLASTIK RAMAH LINGKUNGAN DENGAN BAHAN BAKU BIJI ALPUKAT DAN KULIT KACANG TANAH DENGAN PENAMBAHAN GLISEROLin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record