POTENSI SITOTOKSIK TANAMAN CEPLUKAN (Physalis angulata L) TERHADAP SEL HeLa CYTOTOXIC EFFECTS OF Physallis angulata PLANT On HeLa CELL LINE cells.
Abstract
Hasil berbagai penelitian menunjukkan bahwa kanker masih merupakan penyebab utama
kematian di Indonesia maupun di dunia Oleh karena itu penelitian untuk menemukan obat kanker
baru perlu terus dikembangkan. Salah satu tanaman yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai
alternatif pengobatan kanker adalah tanaman Ceplukan (Physallis angulata L). Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui efek sitotoksik tanaman P. angulata dan pengaruhnya terhadap
proliferasi (pertumbuhan) sel HeLa. Serbuk tanaman P. angulata disari dengan etanol sehingga
diperoleh ekstrak etanol. Ekstrak etanol selanjutnya difraksinasi dengan petroleum eter, kloroform
dan etil asetat. Uji sitotoksik dilakukan dengan metode MTT, dilanjutkan pengamatan
penghambatan proliferasi sel HeLa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol, fraksi
petreleum eter, fraksi kloroform dan fraksi etil asetat mempunyai efek sitotoksik yang kurang poten
terhadap sel HeLa dengan nilai IC50 berturut-turut 316,23 g/ml,120,198 g/ml, 151,89 g/ml dan
461,64 g/ml. Ekstrak etanol, fraksi petreleum eter, fraksi kloroform dan fraksi etil asetat tanaman
P. angulata mampu menghambat proliferasi sel HeLa.