dc.identifier.citation | Arikunto, S. (2010). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Darmadi, H. (2012). Kemampuan Dasar Mengajar (Landasan Konsep dan Implementasi. Bandung: Alfabeta. Darmawan, M. I. dkk. (2015). Pengembangan Modul Pembelajaran Fisika Berbasis Saintifik untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMA/MA. Seminar Nasional Pendidikan Sains V. UNS. Daryanto. (2014). Pendekatan Pembelajaran Saintifik Kurikulum 2013. Yogyakarta: Gava Media. Depdiknas. (2008). Penulisan Modul. Jakarta: Ditjen PMPTK. Hamid, H. (2013). Pengembangan Sistem Pendidikan di Indonesia. Bandung: Pustaka Setia. Iskandar. (2008). Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial (Kuantitatif dan Kualitatif). Jakarta: Gaung Persada Press. Kustandi, C. & Sutjipto B. (2013). Media Pembelajaran: Manual dan Digital Edisi Kedua. Bogor: Ghalia Indonesia. Lampiran Permendikbud No. 103 Tahun 2014 Mundilarto. (2010). Penilaian Hasil Belajar Fisika. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Menengah. Puspitasari, Y. D dkk. (2015). Pengembangan Modul Fisika Berbasis Scientific Pada Materi Fluida Statis Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis. Tesis UNS. Sanjaya, W. (2007). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Sukiminiandari, Y. P dkk. (2015). Pengembangan Modul Pembelajaran Fisika dengan Pendekatan Saintifik. Prosiding Seminar Nasional Fisika SNF 2015, Vol. IV p-ISSN: 2339-0654. Jakarta: Universitas Negeri Jakarta. Sukmadinata, N. S. (2013). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Suryabrata, S. (2008). Metodologi Penelitian. Jakarta: RajaGrafindo Persada. Thiagarajan, S., dkk. (1974). Instructional Development for Training Teachers of Exceptional Children. Bloomington: Indiana University. Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Widoyoko, E. P. (2012). Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. | in_ID |
dc.description.abstract | Siswa kelas XI memiliki kesulitan dalam mempelajarimateri teori kinetik gas karena sifatnyacukup abstrak.
Agar siswa lebih mudah dalam memahami teori kinetik gas, diperlukan bahan ajar yang tepat dan sesuai
dengan perkembangan berpikir siswa serta sejalan dengan penerapan kurikulum 2013. Salah satu bahan ajar
yang dikembangkan sebagai solusi yaitu modul. Penelitian ini bertujuan untuk (1)mengembangkan modul
fisika berbasis saintifik pada materi teori kinetik gas, (2) mengetahui kelayakan modul fisika berbasis
saintifik, dan (3) mengetahui respon siswa terhadap modul fisika berbasis saintifik. Penelitian ini merupakan
penelitian pengembangan yang mengadaptasi dari perangkat pengembangan model 4-D. Tahap
pengembangan dibatasi hingga Develop. Penelitian ini dilakukan di MAN Yogyakarta I. Instrumen
pengumpulan data antara lain lembar observasi;lembar pedoman wawancara guru dan siswa; angket
pengungkap kebutuhan guru dan siswa; lembar validasi untuk ahli materi, ahli media, ahli bahasa, guru
fisika, dan peer reviewer; dan angket respon siswa untuk uji terbatas serta uji luas. Teknik analisis data yang
digunakan yaitu analisis kuantitatif deskriptif. Berdasarkan validasi yang dilakukan oleh ahli materi, ahli
media, dan ahli bahasa, modul fisika memiliki kualitas sangat baik dengan persentase berturut-turut 80,77%,
91,18%, dan 85,00%. Validasi oleh seorang guru fisika dan dua orangpeer reviewer menunjukkan bahwa
modul fisika berkualitas sangat baik dengan persentase berturut-turut 89,00%, 86,11%, dan 92,59%.
Kelayakan modul fisika dihitung berdasarkan nilai persentase rata-rata yang lebih besar daricut off score.
Persentase rata-rata seluruh validator sebesar 87,44%, sementara cut off score sebesar 86,68%, sehingga
modul fisika ini layak untuk dikembangkan.Respon siswa menunjukkan bahwa modul fisika dikategorikan
baik pada uji terbatas dan sangat baik pada uji luas. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu (1) pengembangan
modul fisika pada materi teori kinetik gas adalah modul yang dikembangkan berdasarkan komponen
pembelajaran berbasis saintifik, (2) modul dikategorikan layak, dan (3) respon siswa pada modul
dikategorikan baik dan sangat baik. | in_ID |