KURKUMIN DAN ANALOGNYA SEBAGAI SELECTIVE ESTROGEN RECEPTOR MODULATORS (SERMS): KAJIAN BERDASARKAN METODE DOCKING PADA RESEPTOR ESTROGEN ALFA
View/ Open
Date
2008-06Author
Putra, I G N Saskara
Nurcahya, Bekti Meilani
Rachmattika, Berry
Wynanda
Sudarmanto, BS Ari
Metadata
Show full item recordAbstract
Salah satu titik tangkap pengobatan kanker khususnya kanker payudara adalah dengan menghambat aktivitas estrogen pada reseptor estrogen alfa (ERα). Senyawa-senyawa yang mampu menghambat aktivitas estrogen pada reseptornya disebut SERMs (Selective Estrogen Receptor Modulator). Kurkumin telah terbukti memiliki efek antiestrogen melalui kemampuannya menghambat kanker payudara MCF-7 yang diinduksi oleh E2 eksogen dan pada dosis tingginya menghambat ekspresi pS2 dan TGF-α yang merupakan downstream ER. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari lebih lanjut potensi kurkumin dan analognya (PGV-1, PGV-0, HGV-1, HGV-0) sebagai SERMs (Selective Estrogen Receptor Modulator) terhadap reseptor estrogen alfa. Struktur senyawa kurkumin dan analognya dioptimasi geometri secara kimia kuantum menggunakan perangkat lunak HyperChem. Senyawa kurkumin tautomer keto dan enol serta PGV-0 dan PGV-1 dioptimasi dengan metode AM1. Sedangkan untuk struktur HGV-0 dan HGV-1 menggunakan metode PM3. Struktur stabil yang diperoleh kemudian di-docking-kan pada reseptor estrogen alfa pada binding site estrogen dan Raloksifen menggunakan program ArgusLab dengan docking engine berupa Argusdock. Data yang didapatkan berupa score atau ΔG (kkal/mol) yang menunjukkan kestabilan interaksi (ikatan) ligan-reseptor estrogen alfa pada binding site estrogen atau Raloksifen. Hasil docking menunjukkan bahwa senyawa kurkumin dan analognya bersifat sebagai antagonis reseptor estrogen alfa. Struktur yang memiliki afinitas terbesar terhadap ER alfa adalah kurkumin enol pada kondisi berair dan struktur HGV-1 pada kondisi tanpa air