Memayu Hayuning Bawana: Melacak Spiritualitas Transendensi Hukum Pengelolaan Sumber Daya Alam berbasis Kearifan Masyarakat Jawa
Abstract
Masyarakat Jawa mempunyai konsep secara spiritual dalam menjaga harmonisasi hubungan antara Tuhan, Alam semesta dan manusia dalam konsep “Memayu Hayuning Bawana”. Konsep ini memiliki makna bagaimana untuk dapat memakmurkan alam semesta, mempercantik keindahan alam semesta atau menjaga alam semesta dengan baik dengan memadukan konsep fisik dan spiritual dalam kehidupan alam semesta. Konsep memayu hayuning bawana merupakan filosofi yang mengandung dimensi karakter secara komprehensif juga sebagai filsafat spiritual masyarakat Jawa dalam menjaga aktualisasi dalam hukum pengelolaan sumber daya alam agar harmonisasi alam semesta tetap terjaga kelestarian dan keberlajutan yang selalu menekankan keselarasan manusia dengan manusia, manusia dengan alam, dan manusia dengan Tuhandalam melaksanakan hidup dan kehidupan.