PENGARUH EKSTRAK METANOLIK DAUN KENIKIR (Cosmos caudatus Kunth.) TERHADAP PEMACUAN APOPTOSIS SEL KANKER PAYUDARA
View/ Open
Date
2008-06Author
Pebriana, Ratna Budhi
Wardhani, Bantari Wisynu Kusuma
Widayanti, Esti
Wijayanti, Nur Latifah Sri
Wijayanti, Titi Ratna
Riyanto, Sugeng
Meiyanto, Edy
Metadata
Show full item recordAbstract
Ekstrak metanolik daun kenikir (Cosmos caudatus Kunth.) diketahui mengandung flavonoid dan glikosida kuersetin yang memiliki potensi sebagai antikanker. Penelitian ini dirancang untuk mengetahui apakah ekstrak metanolik daun kenikir mampu memacu apoptosis sel kanker payudara T47D. Daun kenikir yang telah dikeringkan diekstraksi dengan metanol menggunakan alat Soxhlet. Hasil ekstraksi dipekatkan dengan rotary evaporator, kemudian diuji sitotoksiknya terhadap sel T47D menggunakan metode MTT. Konsentrasi ekstrak yang digunakan sebesar 500, 400, 300, 200, 100, 50, 25 dan 5 µg/ml dengan waktu inkubasi selama 24 jam. Setelah itu, dilakukan pengamatan terjadinya apoptosis dengan metode double staining. Nilai IC50 ekstrak metanolik daun kenikir yang diperoleh sebesar 344,91 µg/ml. Uji double staining menunjukkan adanya sel yang mengalami apoptosis. Berdasarkan hasil tersebut, maka ekstrak metanolik daun kenikir terbukti bersifat sitotoksik serta memiliki kemungkinan dalam memacu apoptosis sel kanker payudara T47D. Hal ini dapat dijadikan dasar pengembangan tanaman ini sebagai agen antikanker dengan target aksi spesifik.