Pengembangan Model Pembelajaran Mata Kuliah Dasar Kependidikan Berbasis Kecakapan Hidup Dengan Pendekatan Teaching-Learning Stages For A Genre-Based
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah tersusunnya model pembelajaran berperspektif kecakapan
hidupdalam setiap pembelajaran Mata Kuliah Dasar Kependidikan (MKDK), sehingga lulusan
memiliki kecakapan hidupyang mumpuni. Model pembelajaran dimulai dari silabus, RMP,
dan implementasi model pembelajaran Mata Kuliah Dasar Kependidikan berbasiskecakapan
hidupyang terimplementasi dalam Teaching-Learning Stage for Genre-Based Approach.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research
and Development). Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam,serta kajian
dokumen dan kebijakan. Validitas data dijaga dengan melakukan pemeriksaan triangulasisumber,
metode, penyelidik, dan teori, sedangkan analisis data secara berurutan periode menggunakan
analisis SWOT, analisis interaktif,dan analisis implementatif.
Hasil penelitian menunjukkan hal-hal berikut. 1) Semua Mata Kuliah Dasar Kependidikan
telah memuat cakupan kecakapan hidup,tetapi pada tataran implementasi proses pembelajaran
dan evaluasinya masih terfokus pada pengembangan kemampuan akademis atau vokasional
(hard skills), belum memasukkansepenuhnya aspek pengembangan komponenkecakapan
hidup. Dalam mengimplementasikan Capaian Pembelajaran Keterampilan Khusus (CP-KK),
masing-masing mata kuliah menggunakan metode pembelajaran dan bentuk penugasan
sangat bervariasi serta memiliki kandungan kecakapan hidupyang cukup komplekss. 2)
Hasil analisis RMP pada MKDK menunjukkan bahwa penggunaan metode pembelajaran
baik pendekatan, strategi, maupun teknik pembelajaran menggunakan pendekatan bervariasi.
Pendekatan lebih berbasis pada kompetensi akademik dan vokasional, belum pada kompetensi
lintas kurikulum (kompetensi sosial dan personal). Tahapan untuk memberikan kesempatan
mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar melalui kegiatan individu, berpasangan, maupun
kelompok dengan empat tahapan, meliputi: (1) building knowledge of field, (2) modelling,(3)
joinconstructiondan (4) independent construction, Model pembelajaran yang digunakan adalah
model pembelajaran aktif yang lebih menekankan pada student orienteddanbersifat multimodel
untuk
masing-masing
tahapan,
sesuai
dengan
karakter
pokok
bahasan dan
kompetensi
yang
diharapkan.
Namun,implementasi tahapan
belum
menunjukkan adanya
tahapan
secara
khusus,
berkelanjutan, dan
konsisten
untuk
membangun
keempat
komponen
kecakapan
hidup(kompetensi
sosial,
kepribadian,
vokasional
dan
akademik)secara
serempak.
Model
pembelajaran
belum
secaraimplisit
disebutkan
dalam silabus maupun RMP,
misalnya;problem
based
learning,
cooperative
learning,
collaborative
learning,
project
based
learning, contextual
instruction,
small group
discussion, simulation, discovery learning,
ataudirected
learning.