Show simple item record

dc.contributor.authorMuthali’in, Achmad
dc.contributor.authorIriani, Setiawati
dc.date.accessioned2018-05-10T07:23:36Z
dc.date.available2018-05-10T07:23:36Z
dc.date.issued2017-08
dc.identifier.citationBasuki, Ismet dan Hariyanto. 2014. Asesmen Belajar. Bandung: PT RemajaRosdakarya. Kunandar. 2014. Penilaian Autentik (Penilaian Hasil Belajar Peserta DidikBerdasarkan Kurikulum 2013). Jakarta: RajaGrafindo Persada Kurniasih, Inas dan Berlin Sani. 2014. Implementasi Kurikulum 2013: Konsep dan Penerapan. Surabaya: Kata Pena Mulyasa. 2014. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Nurgiyantoro, Burhan. 2011. Penilaian Otentik (dalam Pembelajaran Bahasa).Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.` Nurgiyantoro, Burhan. 2011. Penilaian Pembelajaran Bahasa (BerbasisisKompetensi). Yogyakarta: BPFE. Utari, Diah Tri. 2014. “Pelaksanaan Penilaian Autentik (Authentic Assesment) Oleh Guru IPA DI SMP Negeri se Kecamatan Karanganyar”. Skripsi S-1. Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Muhammadiyah Surakarta.id_ID
dc.identifier.isbn978-602-361-102-7
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/9748
dc.description.abstractPenilaian autentik merupakan penilaian objektif mengenai kompetensi yang seharusnya dimiliki siswa, mencakup sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Penilaian mulai dari kesiapan, dalam proses, dan hasil belajarnya. Menggunakan berbagai instrumen yang disesuaikan dengan tuntutan kompetensi yang tertuang dalam Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar pada Kurikulum 2013. Penilaian sikap melalui observasi, penilaian diri, penilaian teman sejawat, jurnal, dan wawancara. Penilaian penilaian pengetahuan dengan tes tertulis, tes lisan, penugasan atau proyek dalam waktu tertentu. Penilaian keterampilan dengan penilaian kinerja, proyek, dan portofolio. Penilaian autentik tidak mudah dilakukan dan cukup menyulitkan guru, salah satu penyebabnya guru terbiasa hanya menilai kompetensi pengetahuan saja, penilaian aspek sikap dan keterampilan jarang dinilai. Padahal ketiga aspek tersebut harus dinilai secara seimbang. Akibantnya pelaksanaan penilaian autentik pada Kurikulum 2013 kurang optimal. Sejumlah guru mengalami kebingungan dengan sistem penilaian autentik Kurikulum 2013, diantaranya 87% guru SMP 21 Semarang masih kesulitan memahami cara dan melakukan penilaian autentik Kurikulum 2013 (Rohmawati, 2013). Secara lebih tajam diperlihatkan hasil penelitian Utari (2014), guru dalam penilainnya masih dominan aspek kognitif (98,8%), sedang aspek afektif sebesar 52,8%, dan aspek psikomotorik 48,4%. Artinya pelaksanaan penilaian autentik masih belum menunjukkan hasil sebagaimana yang diharapkan, tidak sedikit guru belum melakukan dan bahkan belum paham penilaian autentik Kurikulum 2013. Ddari latar belakang persoalan di atas, penelitian ini bermaksud menggambarkan pelaksanaan, kendala, dan solusi penilaian autentik dalam Mata Pelajaran PPKn di SMP Negeri 2 Colomadu Kabupaten Karanganyar. Penelitian dilakukan secara kualitatif, dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dokumentasi. Validitas datanya dengan triangulasi sumber dan teknik pengumpulan data, sedangkan analisisnya dilakukan dengan model interaktif. Pelaksanaan penilaian autentik Mata Pelajaran PPKn di SMP Negeri 2 Colomadu secara relatif sudah dapat terlaksana. Penilaian autentik dilakukan pada kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Pelaksanaan penilaian autentik kompetensi sikap dilaksanakan dengan teknik penilaian diri, teman sejawat, jurnal, observasi. Penilaian keterampilan dilaksanakan dengan teknik tes praktik. Adapun penilaian pengetahuan dilaksanakan dengan teknik tes tertulis, tes lisan, dan penugasan. Teknik penilaian autentik yang belum difahami dan dilaksanakan meliputi wawancara, penilaian projek, portofolio, dan tes lisan.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherProsiding Seminar Nasional Pendidikan Berkemajuan dan Menggembirakan (The Progressive & Fun Education Seminar) ke -2id_ID
dc.titlePenilaian Autentik Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan (PPKn) Studi Kasus Pelaksanaan Penilaian dalam Kurikulum 2013 di SMP Negeri 2 Colomadu Kabupaten Karanganyarid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record