Show simple item record

dc.contributor.authorSatriardi, S
dc.contributor.authorDermawan, Dedi
dc.contributor.authorAminudin, Achmad Asyhari
dc.date.accessioned2018-05-24T05:28:00Z
dc.date.available2018-05-24T05:28:00Z
dc.date.issued2018-03
dc.identifier.citationA.Haslindah, 2013, Analisa Pengendalian Mutu Minuman Rumput Laut Dengan Menggunakan Metode Fishbone Chart Pada PT. Jasuda di Kabupaten Takalar, ILTEK, Vol. 7, Nomoe 14. Fadil Ihram, 2016, Perancangan Fasilitas Kerja Yang Ergonomis di Stasiun Pemarutan Kelapa pada UKM Santani, USU e-Repository. Fandil Achmad, 2013, IntegrasiMetode QFD (Quality Function Deployment) dan AHP (Analytic Herarchy Procless) untuk Meningkatkan Kualits Produk sabun mandi padat Antiseptik (Studi Kasus : Di PT. OLEHCJEM and SOAP Industri) Gea Gita Rismahardi, 2012, Aplikasi Fishbone Analysis Dalam Meningkatkan Kualitas Pare Putih di Aspakusa Makmur Kabupaten Boyolali, e-Jurnal Agrista – ISSN 2302-1713 Hari Agung, Dkk, Perbaikan Pada Fishbone Diagram Sebagai Root Cause Analysis Tool, Jurnal Teknik Industri ISSN : 1411-6340id_ID
dc.identifier.issn2621-0789
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/9756
dc.description.abstractPT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dibidang produksi minuman kemasan cup180 ml. Hampir seluruh kegiatan di lantai produksi menggunakan permesinan automatic. Fokus penelitian ini akan lebih ditujukan pada stasiun loading dimana masih ditemukan beberapa pekerja memindahkan produk minuman dalam kemasan dus dengan cara mengangkat secara manual sehingga dapat menimbulkan rasa lelah (fatique) yang berlebihan dan keluhan Musculoskeletal. Pendekatan yang digunakan untuk memperbaiki metode kerja untuk mendeteksi keluhan Musculoskeletal dipakai Standart Nordic Questionnaire (SNQ), sedangkan untuk mengetahui batasan berat beban yang diangkat digunakan metode Recommended Weight Limit (RWL) dan untuk mengetahui beban kerja yang dialami oleh pekerja digunakan metode Diagram Sebab Akibat (Fishbone Diagram). Hasil penilaian untuk kondisi aktual dari metode yang ada dianalisis berdasarkan keluhan Musculoskeletal yang terjadi. Kemudian digunakan metode Quality Function Deployment untuk menerjemahkan kebutuhan pekerja loading terhadap pallet yang akan dirancang. Gambaran kondisi aktual yang terjadi dianalisis sehingga menghasilkan suatu rancangan pallet yang ergonomis. Rencangan berupa pallet yang didapatkan dari metode Quality Function Deployment (QFD) menghasilkan sebuah rancangan pallet yang dapat bergerak dan digunakan pekerja dalam aktivitas pemindahan produk dari Gudang Distributor Center kedalam bak mobil.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherIENACO (Industrial Engineering National Conference) 6 2018id_ID
dc.subjectFishbone Diagramid_ID
dc.subjectMSDs (Musculoskeletal Disorsders)id_ID
dc.subjectRecommended Weight Limitid_ID
dc.subjectStandart Nordic Questionnaireid_ID
dc.subjectQuality Function Deploymentid_ID
dc.titlePerancangan Pallet Ergonomis di Stasiun Loading dengan Pendekatan Quality Function Deployment (QFD) (Studi Kasus di PT. XYZ)id_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record