Analisis Desain Cetakan Produk Cone Dia 34 X 76 FCD 450 dalam Pengecoran Logam

Abstract

Proses pengecoran pada dasarnya ialah penuangan logam cair ke dalam cetakan yang telah dibuat pola terlebih dahulu, sehingga logam cair tersebut membeku dan kemudian dipindahkan dari cetakan. Tulisan ini membahas hasil observasi dan analisis yang kami lakukan di daerah industri pengecoran logam Ceper yang terletak di Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten-Jawa Tengah. Industri pengecoran logam ini merupakan industri yang dilakukan oleh PT. Putra Sulung Makmur (PSM). Produk yang dibuat oleh PT. PSM sangatlah bervariasi, karena Pengecoran Logam di PT. PSM bertipe 100% rental atau tipe industri yang tidak memiliki produk khusus. Pabrik ini menerima pesanan atau titipan peleburan dari konsumen dan atau pengusaha dari pengusaha pengecoran logam lain yang berada di Ceper, seperti produk sipil, produk rumah tangga, produk pertanian, produk transportasi dan produk perkapalan. Melalui paper ini, kami menyampaikan bahwa kami menemukan kelemahan dalam proses pengecoran Cone Dia FCD 450 yang dilakukan PT. PSM. Kelemahan tersebut berupa terjadinya misruns atau logam memadat sebelum memenuhi cetakan, sehingga dari 1 cetakan yang berisi 8 pola, hanya menghasilkan 4 produk. Hasil analisis menunjukkan bahwa desain cetakan produk Cone Dia FCD 450 yang dipakai oleh PT. PSM tidaklah efisien dalam segi lama waktu pendinginan dan kecepatan aliran coran logam, maka dibuatlah desain cetakan baru untuk membuat proses pengecoran logam cetakan Cone Dia FCD 450 lebih efisien.