dc.identifier.citation | Adawiyah, W., & Sukmawati, A. 2013. Analisis Beban Kerja Sumber Daya Manusia dalam Aktivitas Produksi Komoditi Sayuran Selada (Studi Kasus CV. Spirit Wira Utama). Jurnal Manajemen dan Organisasi. Vol. IV, No. 2 Barnes, R. M, 1980. Motion and Time Study, Design and Measurement of Work, Seventh Edition. John Wiley & Sons, Inc: New York. Dessler, G., 2003, Manajemen Sumber Daya Manusia, Prentice Hall. Inc, New Jersey Dewi, U & Satrya, A. 2012. Analisis Kebutuhan Tenaga Kerja Berdasarkan Beban Kerja Karyawan Pada PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang Bidang Sumber Daya Manusia dan Organisasi. Jurusan Manajemen SDM Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Depok Dhania, D. R. 2010. Pengaruh Stres Kerja, Beban Kerja Terhadap Kepuasan Kerja (Studi pada Medical Representetif di Kota Kudus). Jurnal Psikologis Universitas Muara Kudus. Kurnia. 2008. Analisis Beban Kerja, Materi Workshop Workload AnalysisValue Consult. Dipetik Juni 23 2016. Tersedia di http://www.adilkurnia.wordprees.com Nurdin & Ikhsan. 2011. Pengaruh Beban Kerja dan Keterampilan Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada Bisnis UKM Bembie Digital Printing Bandung. Skripsi tidak diterbitkan. Bandung:. Universitas Komputer Indonesia Bandung Mazur, L, M., Mosaly, P, R., & Jackson, M. 2012. Quantitative Assessment of Workload and Stressors in Clinical Radiation Oncology. Journal of radiation oncology biology physics. Vol. 83. No. 5: e571-e576 Menpan. 1997. Pengertian Analisis Beban Kerja Menurut Para Ahli, Dipetik Juni 23 2016. Tersedia di http://www.adilkurnia.wordprees.com Milyansari, W. 2014. Analasis Beban Kerja (Work Load Analysis) Pada PT PLN (PERSERO) Rayon Ngagel, Surabaya. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya. Vol. 3, No. 1: 1-19 Purnomo, H. 2015 Penentuan Beban Kerja Pada Front Office Dan Back Office Perusahaan Perbankan Menggunakan Uji Petik Pekerjaan. ISSN 2337-4349 Riva, J, D, L., Garcia, A,I., Reyes, R,M., & Woocay, A. 2015. Methodology To Determine Time Allowance By Work Sampling Using Heart Rate. Procedia Manufacturing 3. 6490-6497 Royat, S. 1994. The Development Strategy of Construction Industry in Indonesia. Jakarta: Pustra, Departemen PU Sutalaksana, I., Z, Anggawisastra, R dan Tjakraatmadja J., H. 2006. Teknik Perancangan Sistem Kerja. Bandung Taylor, F. 1911. Shop Management. New York and London. Harper, brothe | id_ID |
dc.description.abstract | Dalam upaya memberikan pelayanan terbaik perlu adanya penentuan jumlah karyawan agar tidak terjadinya kelebihan atau kekurangan beban kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana beban kerja yang diterima karyawan, apakah jumlah karyawan yang ada sudah optimal serta bagaimana solusi dari penghitungan beban kerja yang sudah dilakukan. Dan metode yang digunakan dalam melakukan penelitian ini adalah metode Full Time Equivalent. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah perlu adanya penambahan karyawan pada beberapa bagian di perusahaan dikarenakan beban kerja yang diterima masuk dalam kategori overload seperti pada bagian karyawan 4 dengan nilai FTE 1,29, karyawan 8 dengan nilai FTE 1,31, karyawan 11 dengan nilai FTE 1,43, karyawan 13 dengan nilai FTE 1,37, karyawan 18 dengan nilai FTE 1,46, dan karyawan 21 dengan nilai FTE 1,39. Usulan yang dilakukan adalah penambahan menjadi 2 karyawan pada tiap-tiap bagian yang mengalami beban kerja overload. | id_ID |