dc.identifier.citation | Christopher, M., Peck, H. (1997), "Managing logistics in fashion markets", International Journal of Logistics Management, Vol. 8 No.2, pp.63-74. Groover, M. P., 2001, Otomasi, Sistem Produksi, dan Computer-Integrated Manufacturing, Penerbit Guna Widya Kertajaya 178 Surabaya IHS Markit. 2017. PMI. Manufaktur Indonesia dari Nikkei, Sektor manufaktur kembali tumbuh pada bulan Agustus, PMI By IHS Markit. NIKKEI. Moxey, J., Studd, R. (2000), "Investigating creativity in the development of fashion textiles", Journal of the Textile Institute, Vol. 91 No.2, pp.174-92 Perkasa, M.A.I. , 2013, Perancangan Proses Produksi Batik Cap Menggunakan Mesin CNC Batik, Tesis S2 Teknik Industri UGM, Yogyakarta UNIDO Statistics. 2017. Word Manufacturing Production, Statistics for Quarter II. UNIDO. Wibisono, M.A., 1999, Desain Komponen Prismatik Berbantuan Feature Pembentuk, Tesis Magister Institut Teknologi Bandung, Bandung. | id_ID |
dc.description.abstract | Sektor industri manufaktur di Indonesia kembali ke fase pertumbuhan, dalam 5 tahun terakhir ini industri yang sedang berkembang dan menjadi salah satu ikon di Indonesia adalah industri batik. Salah satu permasalahan yang dihadapi industri batik saat ini adalah kelangkaan pengrajin batik yang disebabkan kurangnya minat generasi muda menjadi pengrajin batik. Regenerasi diharapkan dapat mempertahankan kelangsungan eksitensi industri batik tulis. Peran teknologi mesin CNC batik diharapkan dapat menjembatani regenerasi tersebut. Dalam makalah ini dibuat rancang bangun canting batik yang dapat digunakan pada mesin CNC sebagai mesin batik tulis otomatis. Canting batik dengan ukuran nozzle 0,4 dan 0,7 mm dirancang dan dibuat menggunakan material jenis tembaga yang mampu menampung malam cair sebanyak 300 ml. Elemen pemanas fleksibel dililitkan pada canting untuk menjaga temperatur canting agar malam tidak membeku. Canting berbentuk tabung silinder dengan posisi nozzle berada pada setiap ujungnya, penggantian nozzle dengan ukuran yang berbeda dilakukan dengan cara diputar 180⸰. Hasil pengujian kualitas malam diperoleh hasil yang terbaik untuk nozzle 0,4 mm ada pada variasi suhu 90oC pada feed rate 550 mm/menit. Untuk nozzle 0,7 mm hasil dengan kualitas dan ketembusan terbaik diperoleh pada variasi suhu 80oC dengan feed rate 500 mm/menit. | id_ID |