dc.identifier.citation | Bahagia, Senator Nur., 2006, Sistem Inventory. Penerbit ITB, Bandung. Baroto, T., 2002, Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Ghalia Indonesia, Jakarta. Blancard, Benjamin S., 1992, Logistic Engineering and Management, 4th ed. Prentice-Hall Inc., Engelewood Cliffs, New Jersey. Handoko, H., 2000, Dasar - Dasar Manajemen Produksi dan Operasi. BPFE, Yogyakarta. Indrajit, Richardus Eko, dan Richardus Djokopranoto., 2003, Manajemen Persediaan: Barang Umum dan Suku Cadang untuk Keperluan Pemeliharaan, Perbaikan, dan Operasi. PT Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta. Rangkuti, F., 2002, Manajemen Persediaan Aplikasi di Bidang Bisnis. PT Raja Grafindo Persada, Jakarta. Tersine, Richard J., 1994, Principles Of Inventory and Materials Management, 4th. Ed., London, Prentice Hall. Walpole, R.E. and Myers, R., 1995, Ilmu Statistika Untuk Insinyur dan Ilmuwan. Penerbit ITB, Bandung. | id_ID |
dc.description.abstract | Pertumbuhan dunia industri menuntut setiap perusahaan selalu berusaha untuk melakukan upaya perbaikan dan peningkatan kualitas pelayanan, hal tersebut ditempuh untuk memberikan pelayanan yang maksimal terhadap pelanggan dan memberikan efektifitas dan efisiensi sehingga secara tidak langsung akan memberikan keuntungan bagi perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jumlah pemesanan ekonomis, jumlah safety stock, titik pemesanan kembali (reorder point), dan total biaya minimum yang harus dikeluarkan oleh perusahaan agar dapat meminimumkan biaya persediaan. Model pemecahan masalah yang digunakan dalam penelitian ini adalah inventory probabilistik sederhana. Pada model persediaan probabilistik untuk kebutuhan dimasa yang akan datang tidak dapat diketahui dengan pasti, oleh karenanya diperlukan pengujian distribusi untuk mengetahui jenis distribusi dari data yang telah diperoleh sehingga model pengendalian persediaan probabilistik dapat di formulasikan sesuai dengan distribusi dan sesuai dengan hasil pengujian. Ukuran lot pemesanan atau jumlah pemesanan ekonomis untuk oli jenis 10W-30SL (KLALN-10301) sebesar 158 botol/pesan. Cadangan pengaman atau jumlah safety stock yang harus disiapkan untuk oli jenis 10W-30SL (KLALN-10301) sebesar 63 botol. Saat pemesanan ulang atau titik pemesanan kembali (reorder point) untuk oli jenis 10W-30SL (KLALN-10301) yaitu pada saat persediaan 64 botol. Total ongkos persediaan yang harus dikeluarkan oleh perusahaan agar bisa mendapatkan oli 10W-30SL (KLALN-10301) yaitu sebesar Rp 683.872.891,5/tahun. | id_ID |