Pendidikan Karakter dalam Kosmologi Masyarakat Suku Bajawa di Flores-Nusa Tenggara Timur
Abstract
Artikel reflektif ini bertujuan untuk melihat bagaimana manusia menghubungkan alam raya atau kosmos dengan hidup mereka sehari hari. Kearifan lokal sering disebut – sebut dapat menjadi sumber yang shahih dalam pendidikan karakter. Objek penelitian ini adalah suku bangsa Bajawa yang mendiami pulau Flores, Nusa Tenggara Timur. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dimana data dikumpulkan melalui obeservasi partisipatif dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat adat Bajawa melingkupi kehidupannya dengan pandangan kosmologis yang sangat terstruktur. Kearifan lokal masyarakat Bajawa mencerminkan pemahaman kehidupan yang dimulai sejak lahir hingga kematian menjemput. Fase kehidupan dilalui dengan berbagai penyikapan, yang diwujudkan antara lain dengan upacara adat yang sarat makna. Pada akhirnya kearifan lokal tersebut adalah sumber bagi pembelajaran karakter bagi masyarakat yang lebih luas.