Show simple item record

dc.contributor.authorWidiyanto, Dhika
dc.contributor.authorKusrini, K
dc.contributor.authorHenderi, H
dc.date.accessioned2018-05-30T02:48:51Z
dc.date.available2018-05-30T02:48:51Z
dc.date.issued2018-04
dc.identifier.citation[1] Al Fatta, Hanif. (2007). Analisis & Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: ANDI [2] Jogiyanto, H. M. (2008). Model Kesuksesan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi. [3] Jogiyanto, P. (2008). Sistem Informasi Keprilakuan Edisi Revisi. Yogyakarta: Andi . [4] Kamel, Sherif dan Ahmed Hassan. (2003). Assessing The Introduction of Electronic Banking in Egypt Using the Technology Acceptance Model. IDEA Group Publishing (IGP). [5] Pedro Isaias, Tomayess Issa. (2014). High Level Models and Methodologies for Information Systems : Springer. [6] Bashir Idris, (2015) Technology Acceptance Model and the Use Digital GameBased Learning (DGBL). International Journal of Emerging Technology and Advanced Engineering,ISSN 2250-2459, ISO 9001:2008 Certified Journal, Volume 5, Special Issue 6, June 2015 [7] Fatmawati, E. (2015). Technology Acceptance Model (TAM) Untuk Menganalisa Penerimaan Terhadap Sistem Informasi Perpustakaan. [8] Fran Sayekti & Pulasna Putarta, (2016) dalam penelitiannya dengan judul Penerapan Technology Acceptance Model (TAM) Dalam Pengujian Model Penerimaan Sistem Informasi Keuangan Daerah. Jurnal Manajemen Teori dan Terapan, Tahun 9. No. 3, Desember 2016 [9] Ghozali, I. (2008). Model Persamaan Struktural: Konsep dan Aplikasi dengan Program AMOS 16.0. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. [10] Igbaria, M., Guimaraes, T., & Davis, G. B. (1995). Testing the Determinants of Microcomputer Usage Via A Structural Equation Model . Jurnal of Management Information System (11), 87-114. [11] Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan. “Ujian Berbasis Komputer (UBK) 2016/2017”. 19 Desember 2016. http://ubk.kemdikbud.go.id/. [12] Latan, H. (2013). Model Persamaan Struktural Teori dan Implementasi AMOS 21.0. Bandung: Alfabeta. Lisa Noor Ardiani (2015) analisis Faktor-Faktor Penerimaan Penggunaan Quipperschool.Com Dengan Menggunakan Pendekatan Technology Acceptance Model (Tam) Dan Theory Of Planned Behavior (Tpb) Di Sma Negeri 7 Yogyakarta. [13] Oluwole Olumide Durodolu PhD, (2015) dalam penelitiannya dengan judul Technology Acceptance Model as a predictor of using information system to acquire information literacy skills. Library Philosophy and Practice (e-journal) [14] PC Lai, (2017) dalam penelitiannya dengan judul The Literature Review Of Technology Adoption Models And Theories For The Novelty Technology. JISTEM - Journal of Information Systems and Technology Management Vol. 14, No. 1, Jan/Apr., 2017 pp. 21-38. [15] Taylor dan Todd, (1995) Understanding Information Technology Usage: A Test of Competing Models. [16] Zeinab, (2015) A Test of the Technology Acceptance Model for Understanding the ICT Adoption Behavior of Rural Young Entrepreneurs. International Journal of Business and Management; Vol. 10, No. 2; 2015.id_ID
dc.identifier.issn2580-8796
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/9862
dc.description.abstractUjian nasional merupakan salah satu bentuk dari kegiatan evaluasi pendidikan yang berupa evaluasi hasil belajar siswa. Melalui pengukuran dan penilaian pencapaian standar kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah. Tujuan dari penelitian ini yaitu ingin mengetahui penerapan sistem UNBK pada tingkat sekolah menengah pertama. Model yang digunakan yaitu model TAM yang terdapat variabel perceived usefulness, perceived ease of use, attitude, behavioral intention to use,actual use, model persamaan yang digunakan structural equation model (SEM). Software yang digunakan SPSS Statistics v.21 dan SPSS AMOS v.20. Untuk mendapatkan hasil penelitian dilakukan uji validasi dan uji realibilitas terhadap setiap konstruk, kemudian dilakukan analisis terhadap profil responden, analisis jawaban setiap konstruk, analisis Confirmatory Factory Analysis (CFA), dan pengujian hipotesa. Berdasarkan hasil analisis seluruh jawaban konstruk yang dimasukkan ke dalam garis kontinum bahwa seluruh variabel konstruk berada pada kategori tinggi dengan rata-rata prosentase seluruh variabel yaitu 78%. Prosentase terendah yaitu 74% pada Konstruk Perceived Usefulness (Persepsi Kemanfaatan) sedangkan prosentase tertinggi yaitu 84% pada tabel Konstruk Actual Use (Kondisi Nyata Pengguna Sistem). Mengacu dari hasil uji hipotesa yang telah dilakukan terhadap hubungan setiap konstruk, didapat bahwa tidak seluruh konstruk saling berhubungan positif di mana ada satu konstruk yang tidak berhubungan positif yaitu hubungan antara Perceived usefulness dengan Behavioral Intention to use.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherSeminar Nasional GEOTIK 2018id_ID
dc.subjectUNBKid_ID
dc.subjectTAMid_ID
dc.subjectSEMid_ID
dc.subjectCFAid_ID
dc.titleAnalisis Penerapan Sistem Ujian Nasional berbasis Komputer (UNBK) menggunakan Metode Technology Acceptance Model (TAM)id_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record