Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Investigasi Kelompok berbasis Lokakarya terhadap Pemahaman Petunjuk Operasional Komputer Multimedia dan Kemampuan Mengoperasikan Komputer Multimedia Visual Basic
Abstract
Mata kuliah Interaksi Manusia dan Komputer terdiri atas teori dan praktek harus menguasai teori dulu sebelum mereka berpraktek. Teori diperoleh mahasiswa dari kuliah dilengkapi buku/diktat tentang multimedia. Di dalam multimedia itu terdapat petunjuk berbahasa Inggris dalam program Visual Basic. Jadi, untuk mengoperasikan mutimedia mahasiswa harus bisa memahami petunjuk berbahasa Inggris itu. Dengan memahami petunjuk itu diharapkan mahasiswa bisa berpraktek mengoperasikan multimedia untuk menghasilkan sesuatu yang printout-nya berupa teks dan gambar
Masalahnya ialah seberapa besar perbedaan pemahaman atas petunjuk operasional berbahasa Inggris yang terdapat di dalam program Visual Basic dan kemampuan mengoperasikan program Visual Basic berbasis lokakarya dalam pembelajaran komputer multimedia model kooperatif tipe Investigasi Kelompok, dan apakah perbedaan itu signifikan. Untuk memecahkan masalah itu dilakukan penelitian ex post facto di Universitas PGRI Semarang, khususnya mahasiswa jurusan S1 Pendidikan Teknologi Informasi, Fakultas PMIPATI semester 6 yang sedang menempuh mata kuliah Interaksi Manusia dan Komputer. Untuk penelitian digunakan dua kelas, masing-masing jumlah mahasiswanya 15 orang, yang satu kelas yakni 6A pembelajaran dilakukan dengan lokakarya model kooperatif tipe Investigasi Kelompok, sedangkan kelas yang kedua yakni kelas 6B pembelajaran dilakukan tanpa model kooperatif. Dalam penelitian ini ada 2 jenis data, yaitu: (1) data tentang kemampuan memahami petunjuk opersional berbahasa Inggris dalam multimedia diperoleh dengan tes objektif, dan (2) data tentang kemampuan mengoperasikan multimedia diperoleh dengan unjuk kerja.
Hasil uji T tes ini menunjukkan bahwa kemampuan memahami petunjuk operasional berbahasa Inggris yang terdapat di dalam Visual Basic dan kemampuan mengoperasikan program Visual Basic dalam pembelajaran komputer multimedia yang diajarkan dengan lokakarya model kooperatif tipe Investigasi Kelompok mempunyai perbedaan yang signifikan daripada tanpa model kooperatif. Hal ini terbukti bahwa kemampuan memahami petunjuk operasional berbahasa Inggris dalam multimedia t1= 1,597< tsign5% =2,144 dengan perolehan nilai rata-rata kelas 6A 85,60 dan kelas 6B 81,80. Kemudian hal itu juga terbukti bahwa kemampuan mengoperasikan program Visual Basic komputer multimedia t2= 6,737>tsign5%=2,144 dengan perolehan nilai rata-rata kelas 6A 89,33 dan kelas 6B 62,80. Maka disarankan agar hasil pembelajaran multimedia optimal, hendaklah pembelajaran komputer multimedia diajarkan dengan menggunakan lokakarya model kooperatif.