dc.identifier.citation | Boediono. 2002. Ekonomi Mikro. Cetakan Kedua Puluh Tiga. BPFE. Yogyakarta. Djamin, Z. 1993. Perencanaan dan Analisa Proyek. Edisi Ketiga. Fakultas Ekonomi. Universitas Indonesia, Jakarta. Iban Sofyan. 2003. Studi Kelayakan Bisnis. Yogyakarta : Garaha Ilmu Kasmir dan Jakfar. 2004. Kadariah, L. Karlina dan C. Gray. 1999. Pengantar Evaluasi Proyek. Edisi Revisi. Fakultas Ekonomi. Universitas Indonesia, Jakarta. M. Yakob Ibrahim. 2003. Studi Kelayakan Bisnis. Jakarta : PT.Rineka Cipta Moh. Nazir. 2002. Metode Penelitian. Jakarta : Ghalia Indonesia Studi Kelayakan Bisnis. Jakarta : Prenada Media. Munawir S. 2002. Akuntansi Keuangan dan manajemen. Yogyakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada. Studi Kelayakan Ivestasi Proyek & Bisnis. Jakarta : PPM. Pakde Sofa. 2008. Sugiyono. 2005. Metode Penelitian Bisnis. Bandung : CV. Alfabeta. Wikipedia. 2008. Studi Kelayakan Bisnis. http://id.wikipedia.org/wik Husnan, Suad dan Suwarsono, Mohammad. 2000. Studi Kelayakan Proyek. Edisi Ketiga. Cetakan Pertama. Yogyakarta: Penerbit Unit Penerbit dan Pencetakan., Bambang Riyanto, 2008, Dasar - dasar Pembelanjaan Perusahaan, , Yayasan Penerbit Gajah Mada, Yogyakarta. Agus Sartono, 2004, Manajemen Keuangan, Teori dan Aplikasinya, Edisi Kedua, BPFE UGM, Yogyakarta. Ardi Nugroho, Listyawan. 2011. Pengaruh Modal Usaha. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Amirullah, dan Imam Hardjanto, 2005. Pengantar Bisnis, Edisi Pertama, Graha Ilmu, Yogyakarta. Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane.2009. Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid 1. Penerbit Erlangga: Jakarta. DH.Basu Swasta dan Irawan.2002.Manajemen Pemasaran Modern.Edisi Keempat.Penerbit Liberty:Jakarta | id_ID |
dc.description.abstract | Tujuan Penelitian ini adalah menilai kelayakan usaha air minum dalam kemasan
(AMDK) yang dilakukan oleh PDAM Tirta Bumi Sentosa Kebumen. Dengan melihat
kondisi permintaan dan persaingan bisnis AMDK di Kabupaten Kebumen diharapkan usaha
ini mendapatkan perhatian dari konsumen. Pendirian usaha AMDK merupakan upaya
PDAM menambah pendapatan perusahaan sekaligus memberikan kontribusi bagi
pendapatan daerah. Sementara dalam jangka panjang, PDAM ingin menangkap peluang
bisnis yang potensial seiring dengan permintaan AMDK yang terus meningkat. Melihat
peluang tersebut, PDAM Kabupaten Kebumen melakukan kajian kelayakan usaha AMDK
untuk mendapatkan informasi bagi investasi yang sudah dilakukan. Kelayakan usaha ini
akan memberikan masukan dan juga sebagai acuan bagi pengembangan koorporasi yang
ditinjau dari semua aspek, usaha AMDK ini layak untuk dikembangkan. Penelitian ini
bertujuan untuk menilai kelayakan pendirian usaha air minum dalam kemasan dilihat dari
aspek permodalan, aspek finasial, aspek pasar dan pemasaran. Alat Analisis untuk menilai
kelayakan usaha AMDK menggunakan analisis finansial untuk menghitung nilai sekarang
Neto (Net Present Value), Benefit Cost Ratio (BCR) dan tingkat pengembalian (Internal
Rate of Return/IRR) dan Lama waktu pengembalian (Pay back Periode). Analisis variabel
demografi menggunakan survei untuk membuat estimasi/perkiraan permintaan. Hasil kajian
menunjukkan bahwa investasi AMDK layak dilakukan dengan melihat hasil analisis
Payback periode selama 4 tahun 8 bulan dengan NPV bernilai positif, Nilai IRR sebesar
11%. | id_ID |