Show simple item record

dc.contributor.authorWibowo, Fitriardi
dc.contributor.authorParancika, Rd. Bily
dc.date.accessioned2018-06-02T04:36:06Z
dc.date.available2018-06-02T04:36:06Z
dc.date.issued2018-04
dc.identifier.citationFitriana, Yuni. 2015. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Orang Tua dalam Melakukan Kekerasan Verbal Terhadap Anak Usia Pra Sekolah. Jurnal Psikologi Undip Vol. 14 No. 1 April. Yogyakarta: Prodi Kebidanan Akademik Kebidanan Yogyakarta. Nindya. P. N dan Margaretha. R. 2012. Hubungan antara Kekerasan Emosional pada Anak terhadap Kecenderungan Kenakalan Remaja. Jurnal Psikologi Klinis dan Kesahatan Mental Vol. 1 No. 2 Juni. Surabaya: Universitas Air Langga. Nisa, A Choirun dan Wahid Umaimah. 2014. Analisis Isi Kekerasan Verbal dalam Sinetron “Tukang Bubur Naik Haji The Series” di RCTI (Analisis Isi Episode 396-407). Jurnal Komunikasi, ISSN 1907-898X Vol. 9 No. 1 Oktober. Jakarta: Universitas Budi Luhur. Paramita, Vidya Greta. 2012. Emosional Abuse dalam Hubungan Suami Istri. Jurnal Humaniora Vol. 3 No. 1 April. Jakarta: Bina Nusantara University. Wibowo Agus. (2013). Pendidikan Karakter Berbasis Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Yulianto, Agus. 2017. Duka Dunia Pendidikan. http://www.republika.co.id/berita/jurnalisme-warga/wacana/17/05/25/oqhaj7396-duka-dunia-pendidikan. (diakses pada tanggal 4 April 2018 pukul 13.40 WIB). Amalia, Nur. (2013). Incorporating Technology in Primary Classrooms: Personalised Learning Caters for Students’ Success. In International Seminar on Primary Education (ISPE) (pp. 155–161).id_ID
dc.identifier.issn2621-1661
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/9908
dc.description.abstractTimbulnya kekerasan verbal terkadang dilatarbelakangi oleh adanya pemerolehan bahasa yang diadopsi dari pengaruh lingkungan sosial dan keluarga. Terlebih lagi di era digital seperti saat ini kekerasan verbal secara terang-terangan gencar ditujukan kepada seseorang yang tidak disukai. Tentunya fenomena ini menjadi hal menarik yang patut diperbincangkan dan perlu adanya suatu tindakan agar kekerasan verbal dapat diminimalisir oleh para pengguna bahasa. Kekerasan verbal juga akan mencerminkan karakter seseorang, sehingga berpengaruh terhadap kepribadian dan tingkah lakunya dalam kehidupan. Dengan demikian, pembentukan karakter tidak hanya dilihat dari bagaimana seseorang berperilaku baik, tetapi juga bagaimana seseorang dapat menggunakan bahasa yang benar dan santun, sehingga perlu adanya pembenahan agar bahasa yang digunakan tidak memuat unsur kekerasaan di dalamnya. Maka dari itu, penelitian ini akan mendeskripsikan bagaimana bentuk dan perkembangan kekerasan verbal yang terjadi di era digital, bagaimana pengaruhnya terhadap pembentukan karakter, dan bagaimana upaya mencegah kebiasaan berperilaku kekerasan verbal.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherSeminar Nasional Kajian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya (SEMNAS KBSP) V 2018
dc.titleKekerasan Verbal (Verbal Abuse) di Era Digital Sebagai Faktor Penghambat Pembentukan Karakterid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record