Teks Cerita Inspiratif Sebagai Salah Satu Bahan Ajar Alternatif Pembelajaran Analisis Kesalahan Berbahasa dalam Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI)
Abstract
Cerita inspiratif sangat menarik untuk dikaji terutama terkait dengan ketidaktepatan ejaan. Tidak banyak orang tertarik untuk menganalisis ketidaktepatan ejaan dalam teks cerita inspiratif yang ditulis seseorang. Cerita inspiratif biasanya ditulis menggunakan bahasa sehari-hari, karena menggunakan bahasa sehari-hari tentunya ejaan yang digunakan banyak yang kurang tepat. Ketidaktepatan ejaan ini dapat berupa ketidaktepatan ejaan dalam penulisan huruf kapital, ketidaktepatan ejaan dalam penulisan kata depan, dan ketidaktepatan ejaan dalam penulisan tanda baca. Kurangnya pemahaman mahasiswa mengenai pentingnya ejaan dalam kehidupan sehari-hari perlu diajarkan kepada mahasiswa agar lebih menguasai dan memahami ejaan bahasa Indonesia. Di samping itu, dengan menguasai ejaan bahasa Indonesia, mahasiswa dapat membedakan bahasa baku dan tidak baku. Apabila bahasa baku dan tidak baku dapat dikuasai serta dipahami mahasiswa, diharapkan mahasiswa dapat membedakan mana kata yang baku dan tidak baku pada sebuah kata atau kalimat. Teks cerita inspiratif merupakan salah satu jenis teks cerita narasi. Teks cerita inspiratif ini memiliki fungsi yang dapat menginspirasi bagi pembaca. Oleh karena itu, dengan adanya kajian mengenai ketidaktepatan ejaan, diharapkan selain mahasiswa dapat membedakan bahasa baku dan tidak baku, mahasiswa juga dapat menulis karangan yang bersifat menginspirasi dengan tulisan yang baik dan benar.