Seminar Nasional Kajian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya (SEMNAS KBSP) V 2018
Abstract
Menulis adalah keterampilan yang dianggap cukup sukar bagi pelajar, padahal menulis sangat dibutuhkan dalam kehidupan modern. Keterampilan menulis tidak diminati banyak siswa. Apa sebab mereka tidak minat pada keterampilan menulis? Banyak hal yang mendasarinya, mungkin peangajaran menulis kurang menarik atau siswa kurang punya bekal untuk menulis sehingga bingung apa yang mau dituliskannya. Apalagi menulis karya ilmiah, materi ini dianggap momok bagi siswa bahkan juga guru. Itulah latar belakang penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan metode karkop dalam meningkatkan kemampuan menulis karya ilmiah siswa SMAN Kebakkramat. Sebagai subyek penelitian adalah siswa kelas XIA-5 yang berjumlah 31 siswa. Pengumpulan data pengamatan, angket, wawancara, dokumen, dan tes. . Prosedur pelaksanaan tindakan meliputi: (a) perencanaan tindakan; (b) pelaksanaan tindakan; (c) observasi;(d)analisis dan (e) refleksi. Hasil penelitian, keaktifan siswa mengalami peningkatan, perhatian siswa dari 50%, siklus I menjadi 60%, Siklus II meningkat lagi menjadi 75% , keaktifan siswa berdiskusi dari 40%, siklus I menjadi 60% pada siklus II meningkat lagi menjadi 75%, kekompakkan siswa dalam kelompok dari 50% siklus I 60% siklus II meningkat menjadi 80% , kemampuan siswa dalam menjawab pertanyaan dari 50% siklus I, 60% pada siklus II meningkat menjadi 75%, dan kemampuan presentasi kelompok dari 40% siklus I 60% siklus II menjadi 75%. Hasil penilaian menunjukkan dengan penerapan integrasi kartu aktifitas dan metode kooperatif mampu meningkatkan kemampuan menulis karya tulis sederhana Hal ini terlihat dari hasil penelitian pada tahap pemilihan topik nilai yang dicapai siswa sudah mengalami peningkatan siklus I adalah 65 menjadi 80, mencari dan membuat landasan teori sesuai dengan topik yang dipilih siswa nilai siswa pada siklus I adalah 65 menjadi 75, penulisan kerangka karya tulis nilai siswa yang semula nilainya pada siklus I, 60 menjadi 75 pada siklus II. Peningkatan ini juga cukup tinggi, hal ini disebabkan siswa sudah dengan senang hati mengikuti pembelajaran sehingga hasilnya juga cukup baik. Nilai karya ilmiah sederhana dari siklus I, 60 pada siklus II ini menjadi 75. Siswa memberikan tanggapan positip terhadap metode karkop. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa penerapan metode karkop mampu meningkatkan kemampuan menulis karya tulis di SMAN Kebakkramat. Bahkan siswa sudah berani berkompetisi dalam berbagai lomba karya ilmiah.