Show simple item record

dc.contributor.authorFatimah, Atika
dc.date.accessioned2018-06-08T01:40:36Z
dc.date.available2018-06-08T01:40:36Z
dc.date.issued2018-05
dc.identifier.citationBPS. 2018. Konsep Nilai Tukar Petani. (https://www.bps.go.id/subject/22/nilai-tukarpetani. html diakses 29 Maret 2018) BPS. 2018. Perkembangan Nilai Tukar Petani dan Harga Produsen Gabah. BPS : Jakarta Ikhsan, Mohamad et al. 2015. Apa Yang Salah Dengan Kebijakan Perberasan Kita?. (http://www.perhepi.org/wp-content/uploads/2015/03/Apa-yang-salah-dengankebijakan- perberasannew.pdfdiakses 20 Maret 2018) Izzah, Niddaul. 2015. Analisis Dampak Kenaikan Upah Minimum Provinsi Terhadap Tingkat Pengangguran dan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja di Jakarta 2004- 2013. Jurnal Ilmiah Administrasi. Vol. 7 No. 1, pp: 1-15 Kementrian Perdagangan. 2017. Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 57/M-DAG/PER/8/2017 Tentang Harga Eceran Tertinggi Beras. Kementrian Perdagangan : Jakarta. Khudori. 2017. Kebijakan Perberasan di Simpang Jalan. Kompas. (https://www.pressreader.com/indonesia/kompas/20171209/281646780477161 diakses 1 Maret 2018) Nirmala, Arlia Renaswariet al. 2016. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Nilai Tukar Petani Tanaman Pangan di Kabupaten Jombang. Jurnal Habitat, Vol. 27 No. 2, pp: 66-71 Nugraha, Sanda. 29 Mei 2017. Teori Keseimbangan Umum dan Kesejahteraan Ekonomi. Universitas Langlangbuana Bandung. (https://www.scribd.com/doc/56588270/Teori-Keseimbangan-Umum-Dan- Kesejahteraan-Ekonomi diakses 12 Maret 2018) Rachmat, Muchjidin. 2013. Nilai Tukar Petani : Konsep Pengukuran dan Relevansinya Sebagai Indikator Kesejahteraan Petani. Jurnal Agro Ekonomi. Vol. 31 No.2 , pp: 111-122 Saifullah, Agus. 2001. Peran Bulog Dalam Kebijakan Perberasan Nasional. (http://bulog.co.id/data/doc/20070321aPapBulBer.pdf diakses 16 Maret 2018) Soekarnoputri, Megawati. 2002. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2002 Tentang Kebijakan Perberasan. Presiden : Jakarta. Suryana, Achmad. 2003. Situasi Perpadian/Perberasan Nasional Kini dan Masa Mendatang. Seminar dan Lokakarya Nasional PERPADI. Universitas Brawijaya, Malang.id_ID
dc.identifier.issn2621-1572
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/9983
dc.description.abstractBeras merupakan salah satu komoditi penting di Indonesia. Permasalahan utama beras adalah harga yang tidak stabil. Hal ini disebabkan oleh kebijakan perberasan yang ada gagal mencapai kestabilan harga hingga berujung pada penurunan kesejahteraan petani. Oleh karena itu tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah kebijakan perberasan terkini memiliki pengaruh terhadap kesejehteraan petani.Indikator yang dipakai untuk mengukur kesejahteraan petani adalah Nilai Tukar Petani (NTP). Sedangkan indikator kebijakan perberasan memakai empat instrumen kebijakan pemerintah yaitu Harga Eceran Tertinggi Beras Medium (HET Medium), Harga Eceran Tertinggi Beras Premium (HET Premium), Harga Pembelian Pemerintah Gabah Kering Panen (GKP) dan Harga Pembelian Pemerintah Gabah Kering Giling (GKG). Data penelitian adalah data sekunder yang berasal dari BPS. Metode penelitian yang dipakai adalahmetode regresi linier berganda. Hasil penelitian adalah Harga Eceran Tertinggi Beras Premium (HET Premium) berpengaruh singnifikan terhadap Nilai Tukar Petani (NTP).id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherThe National Conference on Management and Business (NCMAB) 2018id_ID
dc.subjectBerasid_ID
dc.subjectKebijakanid_ID
dc.subjectPetaniid_ID
dc.subjectKesejahteraanid_ID
dc.subjectNTPid_ID
dc.subjectHETid_ID
dc.subjectHPPid_ID
dc.titleAnalisis Pengaruh Kebijakan Perberasan terhadap Kesejahteraan Petani di Indonesiaid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record