Rekonstruksi Sistem Pendanaan Ibadah Haji dengan Gadai Emas di Perbankan Syariah
View/ Open
Date
2018-05Author
Sholahuddin, Muhammad
Lestari, Wuryaningsih Dwi
Metadata
Show full item recordAbstract
Indonesia merupakan salah satu negara yang paling banyak jamaah hajinya.
Jumlah yang sangat banyak ini menyebabkan antrian untuk menunggu waktu
melakukan ibadah haji, sejak bank syariah menawarkan sistem dana talangan bagi
siapa saja yang mampu dan ingin segera beribadah haji. Dana haji tentu tidak sedikit.
Jika sebelum krisis dan nilai rupiah masih kuat, dana haji hanya berkisar 10 juta.
Namun setelah krisis terjadi, kini biaya meningkat menjadi 3-4 kali lipat.Tujuan
penelitian ini adalah merekonstruksi model pendanaan ibadah haji yang transparan
yang ada di Bank Syariah di Indonesia.Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan
penelitian (tahun pertama, 2017) analisis studi model pembiayaan ibadah haji
dengan metode business canvas model. Sedangkan Tahun kedua (2018) dilakukan
rekonstruksi model pendanaan ibadah haji yang lebih adil dan transparan untuk
Indonesia berdasarkan hasil penelitian tahun pertama dengan fokus pada model
gadai emas di perbankan Syariah. Penelitian tahun pertama dan kedua ini
menggunakan analisis kualitatif.Penelitian studi kasus ini menggunakan Bank
Syariah mandiri sebagai narasumber atau informan.Peneliti menggali informasi
kepada informan mengenai operasional gadai emas syariah dan peluangnya untuk
pendanaan ibadah haji dengan metode wawancara mendalam.