Show simple item record

dc.contributor.authorAsy’ari, Hasyim
dc.contributor.authorJatmiko
dc.contributor.authorBudiman, Aris
dc.date.accessioned2013-01-28T08:41:56Z
dc.date.available2013-01-28T08:41:56Z
dc.date.issued2008-09
dc.identifier.citationBerahim, H., 2000, ” Pengaruh Polutan terhadap Kinerja Bahan Isolasi Epoksi resin untuk Isolator ”, Seminar Nasional dan Workshop Teknik Tegangan Tinggi III, pp. 108-112, UI, Jakarta Berahim, H., 2002, ” Pengaruh SiR sebagai Bahan Pengisi terhadap ESDD dan Arus Bocor Material Isolasi RTV Resin Epoksi di Daerah beriklim Tropis”, Jurnal Tegangan Tinggi Indonesia, Bandung Berahim, H., 2006, ” Pengaruh Silane sebagai Bahan Pengisi Material Isolasi Polimer Resin Epoksi di Daerah Tropis”, Media Teknik No.3, Agustus, pp. 48-53. Budiman, A., 2005, “ Hubungan Penuaaan Dipercepat dengan Kinerja Bahan Isolasi Resin Epoksi yang terkontaminasi Polutan Industri di Daerah Tropis”, Tesis, UGM, Yogyakarta Daryanto, 2003, “ Pembuatan Silika Amorphous untuk Industrial Grade Silika dari Abu Sekam Padi ”, Laporan Penelitian Teknik Kimia, UGM, Yogyakarta Davis, A., Sims,D., 1983 ” Weathering of Polymers”, Applied Science Publishers London, New York Giriantari, I.A.D., 1999, “ Pengaruh Polusi Garam Terhadap Surface Discharge yang terjadi pada isolator”, Seminar Nasional dan Workshop Teknik Tegangan Tinggi II, pp B1-4.1-B1.4.6,UGM, Yogyakarta Gorur, R.S., Cherney, E.A., Hackam, R., 1990, “ Polimeric Insulator Propiles Evaluated in a fog Chamber”, IEEE Trans. Power Delivary, Vol.5, No.2, April IEC Standard 507, 1991, “ Artificial Pollution Test on High Voltage Insulators To Be Used on A.C. System”, Second Edition IEC Standard 601, 1989, “High Voltage Test Techniques”, pp. 34 Second Edition Jatmiko, 2003, “Sifat Bahan Isolasi Resin Epoksi Bisphenol A untuk Isolator Tegangan Tinggi”, Tesis Kahar, Yandri, N., 1998, ” Penelitian tentang Epoksi Sikloalifatik Tuang (EST) sebagai Bahan Isolasi Listrik Tegangan Tinggi di Daerah Beriklim Tropis, Disertasi ITB, Bandung Kim, S.H., et all, 1998, Thermal Characteristics of RTV Silicone Rubber Coating as a Function of Filler Level, Proceedings of 1998 International Symposium on Electrical Insulating Materials in conjunction with 1998 Asian International Conference on Dielectrics and Electrical Insulation and the30th Symposium on Electrical Insulating Materials Lee, H., Neville, K., 1967, “ Hand Book of Epoxy Resin s”, Mc Graw-Hill Book Company. Mizuno, Y., Kusada, H., Naito, K., 1997, “ Effect of Climatic Condition on Contaminan Flashover Voltage of Insulator”, IEEE Trans. On Dielectrical Insulation, vol.4, June, 286-289 NGK Insulators, Ltd., 1995 “ Pollution Map and Analysis of Contaminant ” PT PLN Persero, Jakarta Ollier, V., Dureault, Gosse, B., 1998, “ Photo - Oxidation and electrical Aging of Anhydride-cured Epoxy Resin”, IEEE Trans. On Dielectrics and Electr. Insul. 5(6), 935-943 Onggo, M., 1986,“ Proses dan Sifat Campuran Abu Sekam Semen “, Telaah Jilid IX, No.1 PLN dan Fakultas Teknik UGM, 1996, “Pekerjaan Studi dan Survey Penyusunan Peta Tingkat Intensitas Polusi serta Pedoman Pemilihan Jenis Isolator di Pulau Jawa,” Fakultas Teknik UGM, Yogyakarta Suhartini, Y., Tumiran, Berahim, H., 2002, “ Effect Of Salt Contaminant To The Leakage Current Performance on The Resin Epoxy Insulating Material”, Joint Conference of ACED & K-J Symposium on ED and HVE, pp. 515-518 Sorqvist, T., Vlatos, A.E., 1997, “ Performance and Ageing of Polymers Insulator”, IEEE Trans. On Power Delivery, vol.12. No.4, October Suyanto, M., 2000, “Arus Bocor Kritis flashover pada isolator terkontaminasi”, tesis, UGM, Yogyakarta Samson, P.M., 2001, “ Cast Electrical Insulation Quality Enchancements through Improved Filler Technologi”, IEEE Elect.Insul.Magazine, 17(5), 34-42 Syafriyudin, 2003, “ Pengaruh Polutan Industri Terhadap Kinerja Bahan Isolasi Resin Epoksi”, Tesis, UGM, Yogyakarta Surdia, T., Saito, S., 1985, ” Pengetahuan Bahan Teknik ”, PT. Pradnya Paramita, Jakarta Sastrohamidjojo, 1992, “Spektroskopi Inframerah”, Penerbit Liberty, Yogyakarta Suwarno, Salama, Sirait, K.T., Kaerner, H. C., 1998, “ Dielectric Properties and Surface Hydropobicity of Silicon Rubber Under the Influence on Artificial Tropical Climate “, Presented at International Symposium on Electrical Insulating Material , pp 507-510, Toyohashi, Japan. Yandri, N., Sirait, K.T., 1999, “ Kajian Awal Tentang Kemungkinan enggunaan Epoksi Sikloalifatik Tuang (EST) sebagai Material Isolasi Tegangan Tinggi di Indonesia”, Seminar Nasional dan Workshoop Teknik Tegangan Tinggi II, pp D.2.1 – D.2.6, UGM, Yogyakarten_US
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/2611
dc.description.abstractPolimer saat ini telah banyak diteliti orang dengan harapan bisa didapatkannya formula bahan isolasi dengan kinerja yang tinggi pada penggunaan tertentu. Polimer mampu memegang peranan penting sebagai bahan isolasi karena memiliki kelebihan baik secara fisis maupun kimiawi. Isolator polimer semakin meluas penggunaannya baik di level tegangan transmisi maupun distribusi dan memiliki pangsa pasar cukup lebar di pasaran dunia. Polimer, khususnya resin epoksi memiliki beberapa kelemahan. Bahan ini sensitif jika digunakan pada suhu tinggi, kelembaban tinggi, dan daerah dengan intensitas radiasi ultraviolet (UV) tinggi, seperti di Indonesia. Di kawasan industri semen Gresik disinyalir banyak terjadi kegagalan isolator karena permukaannya terkontaminasi oleh lapisan polutan yang bergaram dan lembab. Penelitian ini merupakan penelitian laboratorium untuk mengetahui kinerja elektris dan mekanis dari bahan isolasi resin epoksi yang terkontaminasi polutan industri di daerah tropis. Bahan uji resin epoksi terbuat dari diglycidyl ether of bishphenol A (DGEBA) sebagai bahan dasar, methaphenylene diamine (MPDA) sebagai bahan pengeras dan diberi bahan pengisi rice husk ash (RHA). Ukuran dari bahan uji adalah 70 mm x 70 mm x 5 mm. Perbandingan campuran DGEBA dengan MPDA adalah 1 : 1, sedangkan bahan pengisi (filler) divariasi mulai dari 10 %, 20 %, 30 %, 40 % dan 50 % dari berat total bahan uji. Penelitian yang dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh komposisi bahan pengisi (filler) yang mengalami penuaan dipercepat terhadap kinerja bahan isolasi resin epoksi yang terdiri dari: kekuatan mekanis, tegangan flashover, arus bocor, sudut kontak hidrofobik, perubahan permukaan dan perubahan struktur kimia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekuatan tarik setelah penuaan cenderung lebih besar dibanding sebelum penuaan tetapi kekerasan permukan setelah penuaan cenderung lebih kecil dibanding sebelum penuaan. Komposisi filler tidak signifikan dalam mempengaruhi kinerja tegangan flashover dan arus bocor sedangkan lama penyinaran UV cukup signifikan dalam mempengaruhi kinerja tegangan flashover dan arus bocor. Semakin lama bahan uji tersebut mengalami penyinaran UV, maka tegangan flashover cenderung turun, yang diikuti dengan kenaikan arus bocornya. Bertambahnya komposisi filler akan menurunkan sudut kontak permukaan bahan uji, yang dapat mempengaruhi peningkatan kandungan ESDD. Penyinaran UV selama 96 jam pada bahan uji menunjukkan adanya gejala degradasi permukaan yang belum berpengaruh secara signifikan terhadap perubahan struktur kimia permukaanen_US
dc.description.sponsorshipDOSEN MUDA DIKTIen_US
dc.publisherLPPM UMSen_US
dc.subjectESDDen_US
dc.subjectarus bocoren_US
dc.subjecttegangan flashoveren_US
dc.subjecthidrofobiken_US
dc.subjectSilicone rubberen_US
dc.subjectRice Husk Ashen_US
dc.titlePENGARUH POLUTAN INDUSTRI TERHADAP KINERJA BAHAN ISOLASI POLIMER RESIN EPOKSI BERPENGISI SILICONE RUBBER DAN ABU SEKAMen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record