Show simple item record

dc.contributor.authorIkhmawati, Yulinar
dc.contributor.authorSarbini, Dwi
dc.contributor.authorDyah P, Susy
dc.date.accessioned2013-05-01T09:22:33Z
dc.date.available2013-05-01T09:22:33Z
dc.date.issued2013-03-23
dc.identifier.citationAgus, S. 2009. Tetap Langsing dan Sehat dengan Terapi Diet. Agromedia pustaka. Jakarta. Andriana. 2010. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia Remaja putri di Madrasah Aliyah N 2 Bogor. Skripsi. UIN Syahid. Kesehatan Masyarakat. Jakarta. Arisman, M.B. 2009. Buku Ajar Ilmu Gizi dalam Daur Kehidupan. Penerbit buku kedokteran. EGC. Jakarta. Asmika, S. 2006. Hubungan Pengetahuan Gizi, Pola Makan Remaja Putri Dengan Kejadian Anemia Defisiensi Besi Studi Kasus Pada Siswi SMP Negeri 13 Malang. Skripsi. Universitas Brawijaya. Malang. Baliwati, Y.F. 2004. Pengantar Pangan dan Gizi. Penebar Swadaya. Jakarta. Damayanti, A.R. 2012. Hubungan Antara Pengetahuan Anemia, Kesakitan Diare, dan Kesakitan ISPA dengan Kadar Hb pada Remaja Putri di SMK Muhammadiyah 4 Surakarta. Skripsi. Fakultas Ilmu Kesehatan. UMS. Surakarta. DepKes. 2010. Kesehatan Remaja Problem dan Solusinya. Medika. Jakarta. Handayani, L., Yuliasih, R., Jamil, M.D. 2007. Hubungan Pengetahuan Tentang Anemia, Lama Menstruasi, Konsumsi Zat Besi dengan Anemia pada Remaja Putri SMK N I Metro Lampung. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat. UAD. Yogyakarta. Herman, I. 2001. Hubungan Anemia Dengan Kebiasaan Makan, Pola Haid, Pengetahuan tentang Anemia dan Status Gizi Remaja Putri Di SMUN 1 Cibinong Kabupaten Bogor. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat. UI. Jakarta. Khomsan, A dan Anwar, F. 2009. Makan Tepat Badan Sehat. Hikmah. Jakarta. . 2003. Pangan dan Gizi untuk Kesehatan. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta. Kuswarini, Fitria ID. 2012. Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap dengan Angka Kejadian Anemia Gizi Besi pada Mahasiswi STIKES AL Qodiri Jember. Program Pascasarjana. Tesis. UNS. Surakarta. Linder, M.C. 1992. Biokimia, Nutrisi & Metabolisme. UI Press. Jakarta. Michael J.G. 2008. Public Health Nutrition. EGC. Jakarta. Nurhayati, A. 2006. Hubungan Pola Makan, Tingkat Kecukupan Protein, Besi, dan Vitamin C dengan Kadar Hemoglobin pada Remaja Putri di SMUN 9 Semarang. Tesis. FKM. UNDIP. Semarang. Soediatama, A.D. 2010. Ilmu Gizi untuk Mahasiswa dan Profesi. Dian Rakyat. Jakarta. Soetjiningsih. 2007. Buku Ajar Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahannya. Sagung ceto. Jakarta. Sumarmi, S. 2000. Masalah Gizi Di Indonesia. Dirjen Pendidikan Tinggi Nasional. Jakarta. Wati, Y. 2010. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia pada Siswi SMA N 1 Pundong Thesis. Fakultas Kesehatan Masyarakat. UAD. Yogyakarta. Wetipulinge. 2006. Pengetahuan Anemia dan Kebiasaan Makan Terhadap Kadar Hb pada Remaja Putri SMA MUhammadiyah III Yogyakarta. Skripsi. Fakultas Kedokteran. UGM. Yogyakarta. Yenni, Afrida. 2004. Hubungan Pengetahuan Gizi, Kebiasaan Makan dan Pola Haid dengan Kejadian Anemia pada Remaja putri di SMA Budisatrya Medan. Skripsi. Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat. USU. Sumatra Utara.en_US
dc.identifier.isbn978-979-636-148-9
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/2962
dc.description.abstractAnemia dapat disebabkan karena kekurangan zat gizi yang berperan dalam pembentukan hemoglobin. Salah satu penyebab terjadinya anemia adalah asupan yang tidak mencukupi. Asupan zat gizi sangat tergantung pada kebiasaan makan yang dilakukan. Salah satu faktor yang mempengaruhi kebiasaan makan remaja adalah pengetahuan yang dimiliki. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan tentang anemia dan kebiasaan makan terhadap kadar hemoglobin pada remaja putri di Asrama SMA MTA Surakarta. Jenis penelitian bersifat observasional dengan pendekatan crossectional. Jumlah sampel penelitian 75 remaja putri yang sesuai dengan kriteria inklusi. Data pengetahuan tentang anemia dan kebiasaan makan diperoleh melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner. Data kadar hemoglobin diperoleh melalui metode Cyanmethemoglobin. Uji statistik yang digunakan adalah uji Pearson Product Moment dan Rank-Spearman. Hasil penelitian menunjukkan 76% pengetahuan tentang anemia remaja putri tergolong kurang baik. Data kebiasaan makan 52% frekuensi makan remaja putri tergolong baik, sedangkan 73,3% remaja putri mengkonsumsi jenis makanan kurang baik. Data pemeriksaan kadar Hb 56% kadar Hb remaja putri tergolong tidak normal. Hasil uji hubungan antara pengetahuan tentang anemia terhadap kadar Hb nilai p = 0,233. Hasil uji hubungan antara frekuensi makan terhadap kadar Hb nilai p = 0,502. Hasil uji hubungan antara jenis makanan terhadap kadar Hb nilai p = 0,048. Tidak ada hubungan antara pengetahuan tentang anemia dan frekuensi makan terhadap kadar hemoglobin. Ada hubungan antara jenis makanan terhadap kadar hemoglobin.en_US
dc.publisherProgram Studi Gizi Fakultas Kesehatan UMS - MUPen_US
dc.subjectpengetahuanen_US
dc.subjectkebiasaan makanen_US
dc.subjectkadar hemoglobinen_US
dc.titleHUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG ANEMIA DAN KEBIASAAN MAKAN TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN PADA REMAJA PUTRI DI ASRAMA SMA MTA SURAKARTAen_US
dc.typePresentationen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record