Show simple item record

dc.contributor.authorHidayati, Yulia Maftuhah
dc.date.accessioned2018-02-06T06:12:42Z
dc.date.available2018-02-06T06:12:42Z
dc.date.issued2017-08
dc.identifier.citationAqib, Zainal. 2008. Sekolah Ramah Anak. Jakarta: Yrama Widya. Dipl, Gerungan. 1987. Psikologi Sosial. Bandung: PT. Eresco. Lambertus. 2009. “Pentingnya Melatih Keterampilan Berpikir Kritis Dalam pembelajaran Matematika di SD” dalam Forum Kependidikan Volume 28 (No. 2), 136-142 Mason, J., Burton, L., & Stacey K. (1982). Thinking Mathematically. Wokingham, UK: Addison Wesley. Papalia, Diane E, dkk. 2009. Human Development: Perkembangan Manusia. Jakarta: Salemba Humanika. Sabri. 2009. Berpikir Matematis untuk Pemahaman pada Tingkat Kesadaran. Sarwono, Sarlito Wirawan. 2008. Teori-Teori Psikologi Sosial. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Senowarsito, Arisul Ulumuddin. ______. Implementasi Pendidikan Ramah Anak dalam Konteks Membangun Karakter Siswa di Sekolah Dasar Negeri di Kota Semarang. Semarang: FPBS IKIP PGRI. Subagyo. 2013. “Aplikasi Pembelajaran Ramah Anak” dalam Prosiding Seminar Nasional 27 Agustus 2014.in_ID
dc.identifier.isbn978-602-361-102-7
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/9588
dc.description.abstractTujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan pengaruh lingkungan psikososial yang ramah anak terhadap berpikir matematis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kajian kepustakaan (library research). Hasil penelitian menunjukkan bahwa berpikir matematis adalah suatu proses dinamis yang dapat memperluas cakupan dan kedalaman pemahaman matematika, sehingga tingkat kerumitan proses berpikirnya lebih tinggi. Adapun psikologi sosial adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku individu dalam interaksi di lingkungan sosialnya. Siswa sekolah dasar dalam teori Piaget termasuk dalam tahapan berpikir operasional konkret. Pada tahapan ini, siswa juga harus dilatih untuk berpikir matematis agar mampu berpikir logis dalam memecahkan masalah dalam kehidupan sehari- hari. Salah satu penunjang belajar anak adalah lingkungan sosial anak yang meliputi orang tua dan teman sebaya. Siswa juga harus berada di lingkungan yang ramah anak. Dalam lingkungan ramah anak, terdapat 3 (tiga) prinsip pembelajaran, yaitu provisi, proteksi, dan partisipasi. Ketiga prinsip tersebut saling berkaitan. Lingkungan psikososial yang baik dan ramah anak akan mempermudah anak berpikir matematis.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherProsiding Seminar Nasional Pendidikan Berkemajuan dan Menggembirakan (The Progressive & Fun Education Seminar) ke -2in_ID
dc.titleBerpikir Matematis di Lingkungan Psikososial yang Ramah Anakin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record