DILEMA GERAKAN PEMURNIAN ISLAM
Abstract
Secara artifisial, gerakan pemurnian Islam berupaya melakukan
pencarian terhadap kemurnian ajaran Islam. Terdapat dua tema pokok yang
tampak dalam gerakan purifikasi itu: Pertama, sumber ajaran Islam (Al-Qur’an
dan Sunnah) menjadi obyek garapan yang sangat penting untuk dikembalikan
sebagai rujukan utama dalam kehidupan beragama. Ini berarti bahwa
kehidupan beragama semakin dekat menuju ke arah “established Islam” dari
pada “popular Islam”. Kedua, semangat kebebasan individual untuk
memanfaatkan akal pikiran dengan segala konsekuensinya menjadi semakin
tinggi. Hal ini mutlak diperlukan bagi usaha dinamisasi ajaran Islam. Dalam
perkembangannya purifikasi ini tidak hanya ditujukan untuk menghilangkan
tahayul, bid ‘ah, dan khurafat. Upaya purifikasi dalam perkembangan Islam
kontemporer terkait dengan berbagai wacana global, seperti terorisme,
moderatisme, islamic local knowledge, dan gerakan fundamentalisme-radikal.