dc.identifier.citation | Abdulllah, Amin. 2002. “Respons Kreatif Muhammadiyah Dalam Menghadapi Dinamika Kontemporer”, dalam M. Toyyibi (ed.), Sinergi Agama dan Budaya Lokal. Solo: Muhammadiyah University Press. ________. 2000. Dinamika Islam Kultural: Pemetaan Atas Wacana Keislaman Kontemporer. Bandung: Mizan. Mutohharun Jinan, Dilema Gerakan Pemurnian Islam: 57-72 72 ________. 1997. Kaki Langit Peradaban Islam. Jakarta: Paramadina. Mughni, Syafiq A. 2001. Nilai-nilai Islam: Rumusan, Ajaran, dan Aktualisasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Tashwirul Afkar No. 14 2003. Tonybee, Arnold J. 1963. Civilization on Trial on the World and the West. Cleveland and New York: The World Publishing Company. Zada, Khamami. 2002. Islam Radikal: Pergulatan Ormas-ormas Islam Garis Keras di Indonesia. Jakarta: Teraju. Baso, Ahmad dkk. 2003. Islam Pribumi: Mendialogkan Agama Membaca Realitas. Jakarta: Erlangga. Al-Alwani, Taha Jabir. 1995. Krisis Pemikiran Islam Modern. Selangor: The International Institute of Islamic Thought. Asad, Talal. 1986. The Idea of an Anthropology of Islam. Washington: CCSA. Azra, Azyumardi. 2002. “Radikalisasi Salafi Radikal”. Tempo, Desember. _______. 2002. Reposisi Hubungan Agama dan Negara. Jakarta: Penerbit Buku Kompas. Bellah, Robert N. 1976. Beyond Belief, Essay on Religion in a Post-Tradisional Word. New York: Harper and Row. Boisard, Marcel A. 1986. Humanisme dalam Islam. Jakarta: Bulan Bintang. Boulatta, Issa J. 2000. Dekontruksi Tradisi: Gelegar Pemikiran Arab Islam. Terj, Imam Khoiri. Yogyakarta: LkiS. El-Fadl, Khaled Abou. 2003. Cita dan Fakta Toleransi Islam, Puritanisme Versus Pluralisme. Terj. Eka Prasetya. Bandung: Mizan. ________. 2003. Melawan Tentara Tuhan. Jakarta: Serambi. Gellner, Ernest. 1995. Membangun Masyarakat Sipil Prasyarat Menuju Kebebasan. Bandung: Mizan. Hidayat, Komaruddin. 2003. Wahyu di Langit Wahyu di Bumi. Jakarta: Paramadina. Iqbal, Mohammad. 1982. The Recontruction of Religious Thought in Islam. Ashraf: Lahore. L. Peacock, James. Muslim Puritans: Reformis Psychology in South East Asian Islam. Barkeley: University of California Press. ________. 1978. Purifiying the Faith: Muhammadiyah Movement in Indonesian Islam. California: Cumming Publishing. Lee, Robert D. 2000. Mencari Islam Autentik: Dari Nalar Puitis Iqbal Hingga Nalar Kritis Arkoun. Terj. Ahmad Baiquni. Bandung: Mizan. Madjid, Nurcholish. 1992. Islam, Doktrin, dan Peradaban. Jakarta: Paramadina. | en_US |
dc.description.abstract | Secara artifisial, gerakan pemurnian Islam berupaya melakukan
pencarian terhadap kemurnian ajaran Islam. Terdapat dua tema pokok yang
tampak dalam gerakan purifikasi itu: Pertama, sumber ajaran Islam (Al-Qur’an
dan Sunnah) menjadi obyek garapan yang sangat penting untuk dikembalikan
sebagai rujukan utama dalam kehidupan beragama. Ini berarti bahwa
kehidupan beragama semakin dekat menuju ke arah “established Islam” dari
pada “popular Islam”. Kedua, semangat kebebasan individual untuk
memanfaatkan akal pikiran dengan segala konsekuensinya menjadi semakin
tinggi. Hal ini mutlak diperlukan bagi usaha dinamisasi ajaran Islam. Dalam
perkembangannya purifikasi ini tidak hanya ditujukan untuk menghilangkan
tahayul, bid ‘ah, dan khurafat. Upaya purifikasi dalam perkembangan Islam
kontemporer terkait dengan berbagai wacana global, seperti terorisme,
moderatisme, islamic local knowledge, dan gerakan fundamentalisme-radikal. | en_US |