Show simple item record

dc.contributor.authorWidodo, Edy
dc.contributor.authorSari, Nilam Novita
dc.contributor.authorHidayati, Irina
dc.contributor.authorYubinas, Febritista
dc.contributor.authorYuniarti, Mazna
dc.contributor.authorNovyantika, Rizky Dwi
dc.date.accessioned2018-07-14T03:27:13Z
dc.date.available2018-07-14T03:27:13Z
dc.date.issued2018-03
dc.identifier.citationDillon, W. R. and M. Goldstein. (1984). Multivariate Analysis–Methods and Applications. New York: Wiley. Dinas Sosial DIY. (2017). Peresmian Ujicoba Rumah Antara bagi Penyandang Disabilitas Mental (PDM) di DIY. Diakses dari http://brsbkl.jogjaprov.go.id/2017/07/peresmian-ujicoba-rumah-antarabagi. html. Dyah, R. (2016). Perbedaan Sakit Jiwa dan Cacat Mental: Gejala dan Pengobatan. Diakses dari https://halosehat.com/tipskesehatan/ kesehatan-mental/perbedaan-sakit-jiwa-dan-cacat-mental. Fadliana, A. 2015. Penerapan Metode Agglomerative Hierarchical Clustering Untuk Klasifikasi Kabupaten/Kota Di Provinsi Jawa Timur Berdasarkan Kualitas Pelayanan Keluarga Berencana. Malang : Jurnal Matematika Murni dan Aplikasi. Vol. 4, No.1. Johnson, R. A. and Dean W. Wichern. (1992). Applied Multivariate Statistical Analysis, Fifth edition. New Jersey: Prentice Hall. Rahmawati, I. (2007). Analisis Cluster Dengan Menggunakan Metode Hierarki Untuk Pengelompokan Kabupaten/Kota Di Jawa Timur Berdasar Indikator Kesehatan. Diakses dari http://jurnalonline. um.ac.id/data/artikel/artikel1768E9E20B8E53209B2AAE90144 ED66D.pdf. Silva, A.R.d., dan Dias, C.T.d.S., (2013). A Cophenetic Correlation Coefficient for Tocher’s Method. Pesq. agropec. bras., Brasília, 48(6): 589-596. Sokal R.R. and Michener C.D. (1958). A Statistical Method for Evaluating Systematic Relationships. The University of Kansas Scientific Bulletin 38: 1409-1438. Yamin, Sofan dan Heri, K. 2009. SPSS Complete Teknik Analisis Statistik Terlengkap SPPS Seri. 1. Jakarta : Salemba.id_ID
dc.identifier.issn2502-6526
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/10140
dc.description.abstractPenderita disabilitas mental memiliki kedudukan dan hak yang sama dengan masyarakat non disabilitas. Provinsi DIY memiliki angka penderita disabilitas yang cukup tinggi yaitu 2406 jiwa. Untuk mengetahui tingkat disabilitas di Provinsi DIY, maka perlu dikelompokkan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengelompokkan 78 kecamatan di Provinsi DIY menggunakan analisis cluster dengan 5 metode hirarki agglomerative, yaitu Single Linkage, Complete Linkage, Average Linkage, Ward’s, dan Centroid. Uji validitas yang digunakan untuk mengetahui metode terbaik dari kelima metode tersebut adalah koefisien korelasi cophenetic, dimana jika nilai koefisien korelasi cophenetic mendekati 1 maka solusi yang dihasilkan dari proses clustering cukup baik. Dalam penelitian ini nilai korelasi cophenetic yang tertinggi adalah pada metode average linkage sehingga dapat dikatakan metode average linkage merupakan metode cluster yang terbaik. Jumlah cluster yang ditentukan sebanyak 3 dengan hasil yaitu cluster 1 merupakan cluster dengan kategori ratarata jumlah penderita disabilitas mental dalam tingkatan ‘rendah’ dan beranggotakan 38 kecamatan, cluster 2 merupakan cluster dengan kategori rata-rata jumlah penderita disabilitas mental dalam tingkatan ‘sedang’ dan beranggotakan 27 kecamatan, cluster 3 merupakan cluster dengan kategori rata-rata jumlah penderita disabilitas mental dalam tingkatan ‘tinggi’ dan beranggotakan 13 kecamatan.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherProsiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya (KNPMP) III 2018id_ID
dc.titleAnalisis Cluster Penderita Disabilitas Mental di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2016id_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record