dc.identifier.citation | Adams, D. & Hamm, M. (2010). Demystify Math, Science, and Technology:Creativity, Innovation,and Problem Solving. United Kingdom: Rowman & Littlefield Education A division of Rowman & Littlefield Publishers. Annisa Sulistyaningsih & Ellya Rakhmawati. (2017). Analisis Kesalahan Siswa Menurut Kastolan Dalam Pemecahan Masalah Matematika. Dalam Edi Winarko (Eds.) Pembelajaran Matematika Berbasis TIK untuk Meningkatkan Literasi Matematika: Peluang dan Tantangan: Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika 2017, Diselenggarakan oleh Jurusan Pendidikan Matematika, Fakultas IPA, Universitas Negeri Yogyakarta, 11 November 2017 (hal. PM-123- PM-130). Yogyakarta: UNY. Diakses dari http://seminar.uny.ac.id/semnasmatematika/prosidingsemnasmat2017 Azwar, S. (2012) Fungsi Pengembangan dan Pengukuran Prestasi Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar Dela, R & Eka Senjawati. (2017). Analisis Kesalahan Siswa SMP Dalam Menyelesaikan Soal Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Pada Materi Lingkaran. Dalam Wahyudin (Eds.) Mathematical Entrepreneurship untuk Membangun Generasi Muda Indonesia yang Mandiri: Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika, Diselenggarakan oleh Program Studi Pendidikan Matematika, STKIP Siliwangi Bandng, 6 Desember 2017 (hal. 150- 158). Bandung: STKIP Siliwangi. Diakses dari http://publikasi.stkipsiliwangi.ac.id/prosiding/prosiding-seminarnasional- matematika-dan-pendidikan-matematika-tahun-2017 Depdiknas. (2006a). Panduan pengembangan silabus mata pelajaran matematika. Jakarta: Depdiknas, 2006. ________. (2006b). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah. Jakarta: Depdiknas, 2006. Fox, Sue & Surtees, Liz. (2010). Mathematics across the curriculum : problemsolving, reasoning, andnumeracy in primary schools. Chippenham: CPI Antony Rowe Ltd. Haylock, D, & Thangata, F. (2007). Key concepts in teaching primary mathematics. London: SAGE Publications. Hudojo, H. (2001). Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Matematika. Universitas Negeri Malang: JICA. Nanang Ade Putra Yaman & Azwar Anwar. (2017). Terampil dalam Pemecahan Masalah: Kompetensi Matematika Siswa Abad 21. Dalam Edi Winarko (Eds.) Pembelajaran Matematika Berbasis TIK untuk Meningkatkan Literasi Matematika: Peluang dan Tantangan: Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika 2017, Diselenggarakan oleh Jurusan Pendidikan Matematika, Fakultas IPA, Universitas Negeri Yogyakarta, 11 November 2017 (hal. PM-489-PM- 496). Yogyakarta: UNY. Diakses dari http://seminar.uny.ac.id/semnasmatematika/prosidingsemnasmat2017 NCTM (National Council of Teachers of Mathematics). (2000). Principles and Standars for School Mathematics. Reston, Virginia: NCTM. Senja, N. D. dan Eva, D M. (2017). Tinjauan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik Siswa Smp Di Kota Cimahi Berdasarkan Langkah- Langkah Polya Pada Materi SPLDV. Dalam Wahyudin (Eds.) Mathematical Entrepreneurship untuk Membangun Generasi Muda Indonesia yang Mandiri: Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika, Diselenggarakan oleh Program Studi Pendidikan Matematika, STKIP Siliwangi Bandng, 6 Desember 2017 (hal. 251- 256). Bandung: STKIP Siliwangi. Diakses dari http://publikasi.stkipsiliwangi.ac.id/prosiding/prosiding-seminarnasional- matematika-dan-pendidikan-matematika-tahun-2017 Shumway, R. J. (1980). Research in Mathematics Education. Virginia: NCTM Suherman, dkk. (2003). Strategi pembelajaran matematika kontemporer. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia Suryadi, Didi. (2012). Membangun Budaya Baru dalam Berpikir Matematika. Bandung: Rizqi Press. Van De Walle, J. A. (2008). Matematika sekolah dasar dan menengah. (Terjemahan Suyono). Virginia: Pearson Education Inc. (buku asli diterbitkan tahun 2007). | id_ID |
dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat kemampuan siswa SMP se-Manggarai Raya
dalam memecahkan masalah matematika. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode penelitian deskriptif kuantitatif. Subyek penelitian yang diambil terdiri dari 501
siswa yang tersebar di 10 SMP yang terdapat di Manggarai raya. Pemilihan subjek penelitian
dilakukan dengan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini
berbentuk instrumen tes uraian yang memuat indikator kemampuan pemecahan masalah
matematika. Data hasil penelitian dianalisis secara kuantitatif berdasarkan rubrik penilaian yang
telah dibuat. Berdasarkan hasil analisis data, telah diperoleh bahwa dari 501 peserta didik yang
tersebar di Manggarai Raya, sebagian besar siswa berada pada kategori rendah dan sangat rendah.
Nilai rata-rata kemampuan memecahkan masalah matematis siswa sebesar 4,80, dengan 43,7%
siswa melakukan kesalahan menulis informasi yang relevan dalam pemecahan masalah serta 65,3%
siswa tidak mampu menyelesaikan masalah yang tidak rutin. Temuan yang diperoleh dalam
penelitian ini, dapat memberikan gambaran umum tentang profil kemampuan siswa SMP dalam
memecahkan masalah matematika. Hal ini dapat memberikan dorongan kepada guru untuk lebih
memperhatikan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah matematika. Selain itu, diharapkan
agar dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran selanjutnya, guru lebih mengakrabkan siswa
dengan latihan soal yang dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah. | id_ID |