Workshop PMRI: Solusi Alternatif Mengatasi Miskonsepsi Guru Sekolah Dasar di Daerah Terpencil
dc.contributor.author | Disnawati, Hermina | |
dc.contributor.author | Haning, Farly Oktriany | |
dc.date.accessioned | 2018-07-17T06:20:38Z | |
dc.date.available | 2018-07-17T06:20:38Z | |
dc.date.issued | 2018-03 | |
dc.identifier.citation | Ilma, R & Disnawati, H, dkk. (2011). Desain Pembelajaran PMRI di Sekolah Dasar. Unit Perpustakaan Pascasarjana Universitas Sriwijaya. Palembang Ilma, R; Charitas,I.P; dkk. (2011). Workshop ala PMRI. Unit Perpustakaan PPS Universitas Sriwijaya: Palembang. Ilma, R. (2013). Peningkatan Profesionalisme Guru Sekolah Dasar Melalui Pembelajaran Pendidikan Matematika Realistik Indonesia. Prosiding Konferensi Nasional Pendidikan Matematika V di Malang, 273-279 Sembiring, R.K., Hadi, S. & Dolk, M. (2008). Reforming mathematics learning in Indonesian classroom through RME. ZDM Mathematics Education (2008) 40: 927. https://doi.org/10.1007/s11858-008-0125-9 Suharja, A. (2008). Pengenalan Bangun Datar dan Sifat-Sifatnya di SD.Yogyakarta: PPPTK. Wijaya, A. (2012). Pendidikan Matematika Realistik: Suatu Alternatif Pendekatan Pembelajaran Matematika. Graha Ilmu:Yogyakarta. Zulkardi. (2002). Developing a Learning Environment on Realistic Mathematics Education for Indonesian Student Teachers. Thesis University of Twente. The Netherlands: PrinPartners Ipskamp- Enschede. | id_ID |
dc.identifier.issn | 2502-6526 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/10190 | |
dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi profesional guru dengan meminimalkan miskonsepsi yang sering terjadi dalam pembelajaran matematika di sekolah dasar melalui implementasi workshop PMRI. Workshop dilaksanakan di SDN Suspini Desa Subun Tualele Kecamatan Insana Barat Kabupaten Timor Tengah Utara dengan melibatkan 11 orang guru kelas. Data diolah dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa workshop PMRI telah memberikan wawasan dan motivasi baru bagi para guru khususnya tentang pendekatan PMRI dan implementasinya dalam pemebelajaran di sekolah. Telah terjadi peningkatan pemahaman para guru tentang hirarki segi empat beserta sifat-sifatnya dan berbagai bentuk jajar genjang. Pada awalnya mereka banyak mengalami miskonsepsi dimana hanya mengetahui bahwa segi empat itu pasti persegi dan jajargenjang hanya memiliki satu bentuk saja. Namun dengan workshop PMRI pemahaman mereka semakin komperhensif yang ditandai dengan hasil post test yang meningkat dibandingkan pre test. | id_ID |
dc.language.iso | other | id_ID |
dc.publisher | Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya (KNPMP) III 2018 | id_ID |
dc.title | Workshop PMRI: Solusi Alternatif Mengatasi Miskonsepsi Guru Sekolah Dasar di Daerah Terpencil | id_ID |
dc.type | Article | id_ID |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya (KNPMP) III 2018
Membudayakan Literasi Matematika Untuk Penguatan Karakter