Show simple item record

dc.contributor.authorSari, Irma Ludyana
dc.date.accessioned2018-08-01T02:58:51Z
dc.date.available2018-08-01T02:58:51Z
dc.date.issued2018-03
dc.identifier.citationAkani, O. 2017. Effect of Guided Discovery Method of Instruction And Students’ Achievement in Cemistry at the Secondary School Level in Nigeria. International Journal of Scientifc Research And Education. Vol. 5 Budiyono, 2009. Statistik untuk Penelitian. Surakarta : Sebelas Maret University Press. Budiyono, 2003. Metode Pemelitian Pendidikan. Surakarta : Sebelas Maret University Press. Ignacio, N.G., Blanco Nieto, l.J. & Barona, E.G. 2006 The Affective Domain In Mathematics Learning. International Electronic Journal of Mathematics Education. Vol. 1 No : 16-32. Stoltz. 2000. Adversity Quotient Mengubah Hambatan Menjadi Peluang. Grasindo:Jakartaid_ID
dc.identifier.issn2502-6526
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/10221
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh model pembelajaran dengan pendekatan saintik terhadap prestasi belajar matematika siswa ditinjau dari kemampuan Adversity Quotient siswa. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimental. Populasinya adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri di Kabupaten Sragen tahun pelajaran 2016/2017. Sampel berasal sari siswa di SMP Negeri 1 Karangmalang dan SMP negeri 2 Karangmalang dengan teknik menggunakan stratified cluster random sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi dan metode tes. Analisis uji coba insrumen tes meliputi uji validitas isi, uji daya pembeda, uji tingkat kesukaran dan uji reliabilitas. Teknik analisis data meliputi uji prasyarat (uji normalitas serta homogenitas) dan uji keseimbangan. Uji hipotesis menggunakan analisis variansi dua jalan sel tak sama dengan signifikan 5%. Kesimpulan pada peeliian ini adalah : Berdasarkan hasil anava dua jalan sel tak sama diperoleh Fab = 3,483 < F0,05;2;118 = 3,073 sehingga berada didaerah kritik dengan H0 ditolak berarti ada interaksi antara model pembelajaran dengan tingkat Adversity Quontient terhadap prestasi belajar siswa pada pokok bahasan perbandingan. Hal ini sesuai dengan hipotesis penelitian yang menyatakan bahwa model pembelajaran dengan Adversity Quontient saling berpengaruh, Bahwa AQ climber lebih baik dari AQ yang lain maka disimpulkan bahwa pembelajran penemuan terbimbing dengan pendekatan saintifik mempengaruhi setiap tingkatan AQ yang dimiliki siswa dan dapat ditunjukkan AQ climber yang dimiliki siswa lebih baik dari AQ camper dan AQ quitter berdasarkan rerata marginal AQ climber sebesar 71 selanjutnya AQ camper sebesar 64,23 dan AQ quitter sebesar 67,33 akan tetapi siswa yang memiliki AQ quitter lebih baik daripada AQ camper hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yang mengakibatkan AQ camper tidak lebih baik dari AQ quitter.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherProsiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya (KNPMP) III 2018id_ID
dc.titlePembelajaran Model Penemuan Terbimbing dengan Pendekatan Saintifik pada Materi Perbandingan Ditinjau dari Adversity Quotient Siswa Kelas VIII SMP Negeri di Kabupaten Sragen Tahun Pelajaran 2016/2017id_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record