Pengaruh Siraman Air Pada Proses Pemadatan Terhadap Kinerja Campuran Asphalt Concrete
View/ Open
Date
2013Author
Pamungkas, Rudi Septian Rahmat
Sunarjono, Sri
Sutanto, Muslich Hartadi
Harnaeni, Senja Rum
Metadata
Show full item recordAbstract
Realita di lapangan masih sering dijumpai proses pemadatan perkerasan campuran aspal tetap dilanjutkanmeskipun hujan turun. Paper ini melaporkan hasil penelitian untuk mengetahui karakteristik campuranAsphalt Concrete Wearing Course (AC-WC) dengan siraman air pada saat proses pemadatan untuk simulasiair hujan di lapangan. Pemadatan dilakukan dengan menggunakan alat pemadat roller slab (APRS) yangmemiliki sistem kerja pemadatan dengan cara digilas, dengan dimodifikasi tambahan alat simulasi air hujan.Variasi penyiraman air dilakukan selama 15, 30 dan 45 lintasan. Berdasar hasil pembahasan dapatdisimpulkan bahwa (1) penyiraman air menyebabkan nilai kepadatan campuran turun namun tidak sampaipada tingkat beresiko, (2) pengaruh air terhadap nilai volumetrik campuran ACWC sangat signifikanberbahaya dan menyebabkan nilai VITM dan VFWA tidak memenuhi syarat spesifikasi Bina Marga 2010,dan (3) sungguhpun penurunan nilai stabilitas dan kenaikan nilai flow akibat penyiraman air masih didalambatas aman menurut spesifikasi Bina Marga 2010, namun nilai MQ campuran sudah keluar dari batas amanspesifikasi.