Show simple item record

dc.contributor.authorPamungkas, Rudi Septian Rahmat
dc.contributor.authorSunarjono, Sri
dc.contributor.authorSutanto, Muslich Hartadi
dc.contributor.authorHarnaeni, Senja Rum
dc.date.accessioned2018-08-06T07:52:53Z
dc.date.available2018-08-06T07:52:53Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.isbn978602185553
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/10240
dc.description.abstractRealita di lapangan masih sering dijumpai proses pemadatan perkerasan campuran aspal tetap dilanjutkanmeskipun hujan turun. Paper ini melaporkan hasil penelitian untuk mengetahui karakteristik campuranAsphalt Concrete Wearing Course (AC-WC) dengan siraman air pada saat proses pemadatan untuk simulasiair hujan di lapangan. Pemadatan dilakukan dengan menggunakan alat pemadat roller slab (APRS) yangmemiliki sistem kerja pemadatan dengan cara digilas, dengan dimodifikasi tambahan alat simulasi air hujan.Variasi penyiraman air dilakukan selama 15, 30 dan 45 lintasan. Berdasar hasil pembahasan dapatdisimpulkan bahwa (1) penyiraman air menyebabkan nilai kepadatan campuran turun namun tidak sampaipada tingkat beresiko, (2) pengaruh air terhadap nilai volumetrik campuran ACWC sangat signifikanberbahaya dan menyebabkan nilai VITM dan VFWA tidak memenuhi syarat spesifikasi Bina Marga 2010,dan (3) sungguhpun penurunan nilai stabilitas dan kenaikan nilai flow akibat penyiraman air masih didalambatas aman menurut spesifikasi Bina Marga 2010, namun nilai MQ campuran sudah keluar dari batas amanspesifikasi.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherProsiding Forum Studi Transportasi Perguruan Tinggiid_ID
dc.titlePengaruh Siraman Air Pada Proses Pemadatan Terhadap Kinerja Campuran Asphalt Concreteid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record