Nilai Kuat Dukung Tanah Lempung yang Distabilisasikan dengan Tras dan Garam Dapur (NaCl)
View/ Open
Date
2018-04Author
Renaningsih, R
Mulyadi, Irfan
Listyawan, Anto Budi
Metadata
Show full item recordAbstract
Tanah adalah salah satu bagian terpenting dalam menopang bangunan. Tanah di Desa Troketon,Pedan,Klaten termasuk tanah yang buruk sebagai dasar bangunan. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai PI sebesar 44,7 % dan klasifikasi tanah A-7-6 dan CH (dalam Mutaqin A.N, 2017). Diperlukan usaha perbaikan yaitu dengan stabilisasi. Bahan stabilisasi yang digunakan adalah tras dan garam dengan persentase 0%,2,5% ,5%,7,5%,10% tras dan 5% Garam. Pada pengujian sifat fisis tanah campuran menunjukan bahwa nilai kadar air,Gs,LL,SL,PI, dan lolos saringan No. 200 mengalami penurunan seiring dengan variasi penambahan tras dan garam, sedangkan nilai PL mengalami kenaikan. Dari hasil pengujian didapat klasifikasi tanah asli maupun campuran menurut AASHTO termasuk kedalam kelompok A-7-5 sedangkan menurut USCS tanah asli termasuk dalam kelompok CH dan tanah campuran MH. Pada pengujian sifat mekanis dilakukan pengujian pemadatan tanah menggunakan standard proctor dan didapat nilai berat kering maksimum mengalami peningkatan sedangkan kadar air optimum mengalami penurunan. Pada pengujian CBR soaked terjadi peningkatan nilai CBR, nilai terbesar didapatkan pada penambahan 10% tras dan 5% garam yaitu 7% dan pada pengujian swelling terbesar terdapat pada tanah asli 2,07% dan terjadi penurunan swelling setelah dicampurkan dengan 10% tras dan 5% garam yaitu 1,50%.