dc.description.abstract | Sifat asam dan basa suatu zat dapat diketahui menggunakan indikator asam basa. Indikator alami dapat dibuat dengan
memanfaatkan pigmen pada tumbuhan. Umbi bit dapat dijadikan sebagai indikator asam basa karena mengandung betasianin yang
menghasilkan pigmen merah-violet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan warna kertas indikator asam basa dari
ekstrak umbi bit dengan variasi lama perendaman dan suhu pengeringan yang dapat digunakan sebagai indikator asam basa
alternatif. Metode penelitian ini bersifat eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor perlakuan
yaitu lama perendaman bahan (23 jam, 24 jam dan 25 jam) dan suhu pengeringan (45
o
C, 55
o
C dan 65
o
C). Parameter penelitian ini
yaitu perubahan warna kertas indikator asam basa dari ekstrak umbi bit setelah diuji dengan larutan asam dan basa. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa perubahan paling baik pada perlakuan suhu pengeringan 65
o
C dan lama perendaman bahan selama 25 jam
karena mampu menunjukkan gradasi perubahan warna yang lebih jelas (merah burgundy pada asam kuat, merah burgundy dan
merah mahogany pada asam lemah, hijau green tea pada basa kuat, jingga dan jingga coral pada basa lemah) dibandingkan dengan
perlakuan lainnya. | id_ID |