Show simple item record

dc.contributor.authorAgustin, Adinda Regiliani
dc.contributor.authorSuparti, S.
dc.date.accessioned2018-12-12T15:02:45Z
dc.date.available2018-12-12T15:02:45Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.issn2527–533X
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/10469
dc.description.abstractBiji-bijian yang mempunyai nilai karbohidrat tinggi dapat dijadikan bahan pembuatan media alternatif bagi pertumbuhan bibit F0 jamur. Beras Ketan Putih merupakan bahan yang mengandung karbohidrat tinggi yaitu 79,40 dalam setiap 100 g beras. Kandungan karbohidrat paling tinggi adalah tepung beras ketan putih sebesar (46,03 %) , kemudian bubur beras ketan putih (16,19%) dan ekstrak beras ketan putih (2,94%), sehingga dapat menjadi sumber nutrisi untuk pertumbuhan miselium jamur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan miselium jamur tiram dan jamur merang. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan desain penelitian eksperimen. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan pola faktorial yang terdiri dari dua faktor perlakuan yaitu F1: variasi media beras ketan putih terdiri dari ekstrak, bubur dan tepung dan F2: indukan jamur tiram dan jamur merang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecepatan perumbuhan miselium bibit F0 jamur tiram yang tercepat pada media tepung (J1M3) yaitu 3,65 cm dan yang terlambat media ekstrak (J1M1) yaitu 2,05cm. Miselium bibit F0 jamur tiram berwarna putih kompak dan tebal.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherProsiding Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek Ke-3id_ID
dc.titleMEDIA ALTERNATIF BIBIT F0 JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus) MENGGUNAKAN EKSTRAK, BUBUR DAN TEPUNG BERAS KETAN PUTIHid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record