dc.description.abstract | Bactrocera sp. merupakan serangga hama yang dapat menyebabkan kerusakan pada beberapa jenis buah. Pengendalian
hama serangga menggunakan insektisida kimia dapat menyebabkan berbagai kerugian seperti pencemaran lingkungan.
Penggunaan bahan alami pada tanaman kemangi mengandung metil eugenol yang bersifat atraktan, sedangkan kandungan
fenol, terpenoid, eugenol, dan kavicol pada daun sirih yang bersifat racun bagi serangga dapat menjadi alternatif dalam
pembuatan insektisida nabati. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui efektifitas insektisida nabati ekstrak tanaman
kemangi (Ocimum basilicum) dan daun sirih terhadap mortalitas lalat buah (Bactrocera sp.).Penelitian ini merupakan
penelitian ekperimental dengan analisis data deskriptif kuantitatif menggunakan analisis varian dua jalur (Twoway Anava).
Penelitian terdiri dari 6 perlakuan dengan dua faktor yaitu, faktor pertama jenis insektisida dengan pelarut yang berbeda (A),
A1= Insektisida nabati ekstrak daun sirih+tanaman kemangi dengan pelarut Etanol 70%; dan A2= Insektisida nabati ekstrak
daun sirih+tanaman kemangi dengan pelarut metanol 70% dan faktor kedua, konsentrasi insektisida nabati (K), K1=
Konsentrasi 30%; K2= Konsentrasi 40%; dan K3= Konsentrasi 50%. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat mortalitas
paling tinggi terdapat pada perlakuan A2K3 dengan rerata mortalitas sebesar 96,67%. Hasil menunjukan bahwa ekstrak
tanaman kemangi dan daun sirih dapat dijadikan sebagai insektisida nabati yang mematikan hama lalat buah. | id_ID |