ESTIMASI PRODUKSI BENIH DARI KEBUN BENIH SEMAI KAYUPUTIH
Abstract
Kebun benih sebagai sumber benih pada tingkatan yang tinggi diharapkan dapat menghasilkan benih dan semai yang secara
genetis memilki kualitas yang lebih bagus jika dibandingkan dengan tegakan biasa. Informasi tentang produksi benih dalam
suatu kebun benih diperlukan untuk mengevaluasi kinerja kebun benih dan juga untuk menghitung ketersediaan benih dalam
mencukupi kebutuhan benih untuk penanaman skala luas. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi produksi benih
kayuputih dari masing-masing provenan, serta korelasi antara produksi benih dengan penampilan morfologi tegakan dari kebun
benih semai. Penelitian dilakukan di kebun benih semai kayuputih di Paliyan Gunungkidul. Pengamatan dilakukan terhadap
produksi bunga, produksi benih dan ukuran tajuk tanaman (tinggi dan diameter tajuk). Hasil penelitian menunjukkan produksi
benih antar provenan berbeda. Individu-individu dalam kebun benih semai dan kebun benih klon menunjukkan kinerja yang
spesifik. Pada kebun benih semai provenan dari Masarete, Buru menunjukkan produksi benih paling banyak, demikian juga
pada kebun benih klon. Secara umum produksi benih dari kebun benih semai lebih bagus dibandingkan dari kebun benih klon.