dc.description.abstract | Bahan yang digunakan untuk pembuatan obat kumur alami semestinya mengandung zat antibakteri. Tujuan penelitian ini
untuk mengetahui pengaruh konsentrasi ekstrak kayu manis terhadap luas zona hambat pertumbuhan bakteri mulut serta
mengetahui potensi ekstrak kayu manis untuk dijadikan obat kumur alami. Metode yang digunakan adalah metode sumuran.
Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Shapiro-wilk dan dilanjutkan uji Kruskal-Wallis dengan hasil menunjukkan
signifikansi kurang dari 0,05 yang berarti terdapat perbedaan yang bermakna terhadap luas zona hambat pada konsentrasi
yang berbeda, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa konsentrasi kayu manis berpengaruh terhadap luas zona hambat
yang dihasilkan dan berpotensi untuk dijadikan obat kumur alami.Isolat bakteri mulut yang digunakan sebagai bakteri uji
adalah Gram positif dengan sel yang berbentuk kokus, bakteri ini berperan penting dalam penyebab karies gigi. | id_ID |